MENJAGA KESOLIDAN PKB: Cak Nasih Minta Masyarakat Lapor Bila Ada Kader ‘Mbalelo’, Sanksinya Pasti Dipecat

“Wajib hukumnya bagi semua kader partai, apalagi anggota fraksi PKB di DPRD, termasuk Bu Sriatun dan Mas Rafi. Harus tegak lurus memenangkan Paslon SAE bila tidak ingin kena sanksi dari partai,” kata Abdillah Nasih, Ketua DPC PKB Sidoarjo.

Nov 20, 2024 - 00:27
MENJAGA KESOLIDAN PKB: Cak Nasih Minta Masyarakat Lapor Bila Ada Kader  ‘Mbalelo’, Sanksinya Pasti Dipecat
Ketua DPC PKB Sidoarjo Abdillah Nasih berkegiatan bersama Mas Iin, sapaan Cabup Paslon SAE di kawasan Candi Sidoarjo. Sementara baliho bergambar Sriatun, dan satunya bergambar M. Rafi Wibisono yang mendukung kemenangan Paslon SAE, mengapit baliho Paslon BAIK terpasang di ruang publik di Sidoarjo. Insert; H. Usman M.Kes, Ketua Pemenangan Paslon SAE.

NUSADAILY - SIDOARJO : Hari ‘H’ coblosan semakin dekat, Ketua DPC PKB Sidoarjo Abdilah Nasih kembali mewanti-wanti agar seluruh kader mendukung pasangan calon (Paslon) Achmad Amir Aslichin-Edy Widodo (SAE). Langkah ini sejalan dengan kebijakan DPP PKB yang menginstrusikan agar semua kader di Sidoarjo tegak lurus untuk kemenangan Paslon SAE pada Pilkada 2024.

Apalagi saat ini kemenangan Paslon SAE sudah di depan mata. “Sehingga kami perlu mengingatkan kembali agar semua kader tidak coba-coba melanggar instruksi partai. Semua kader, apalagi mereka yang menjadi anggota fraksi PKB harus bersikap tegak lurus,” ujar Abdillah Nasih, di sela-sela turba (turun ke bawah) mendampingi Mas Iin, sapaan Cabup Paslon SAE di kawasan Candi, Selasa (19/11) malam.

Sebagai implementasi sikap tegak lurus, lanjut Cak Nasih, sapaan Ketua DPRD Sidoarjo ini, tidak cukup hanya menyatakan dukungan semata. Lebih dari itu harus ikut cawe-cawe dengan turun bawah (turba) mengkampanyekan Paslon SAE. “Jadi wajib hukumnya bagi semua kader, termasuk Bu Sriatun dan Mas Rafi yang menjadi anggota fraksi PKB di DPRD harus tegak lurus memenangkan Paslon SAE, bila tidak ingin kena sanksi dari partai,” tegasnya.

Sriatun adalah istri Cabup Subandi. Saat ini dia sebagai anggota fraksi PKB DPRD Jatim yang berangkat dari dapil Sidoarjo. Sedangkan M. Rafi Wibisono, adalah putra Cabup Subandi yang juga anggota fraksi PKB DPRD Sidoarjo. Meski mereka adalah istri dan anak Cabup Subandi, namun untuk kepentingan Pilkada 2024 ini, hukumnya wajib mendukung dan memenangkan Mas Iin-Abah Edy.

Sikap itu, lanjut Nasih, tentunya berlaku sama dengan para anggota fraksi PKB lainnya. “Itu sebenarnya sudah harus dilakukan sejak awal DPP PKB merekom Mas Iin berkontestasi pada Pilkada 2024. Jadi apa yang menjadi keputusan partai, dan apa yang diinstruksi partai harus dikawal semua jajaran pengurus dan kader partai di Sidoarjo,” tambah Cak Nasih.

Untuk itu, pihaknya menegaskan jika ada anggota fraksi PKB yang mbalelo,--misalnya bersikap pasif, tidak bergerak sama sekali, bahkan justru berindikasi mendukung Paslon sebelah, silakan masyarakat melapor ke DPC PKB. “Kami pasti menindaklanjuti laporan itu, sekaligus melakukan pendalaman di lapangan. Kami juga pasti melaporkan ke DPW hingga DPP, dan sanksinya cukup berat. Bisa berupa pemecatan, bahkan bagi anggota fraksi PKB DPRD bisa dilakukan Pergantian Antar Waktu,” ujar Cak Nasih.

Sementara itu, Usman M.Kes, Ketua Tim Pemenangan Pasangan SAE, menegaskan semua pihak mulai pengurus tingkat cabang, anak cabang, ranting dan semua anggota Fraksi PKB Kabupaten maupun Provinsi diharapkan tegak lurus pada keputusan DPP PKB.

"Tugas memenangkan pasangan dengan tagline SAE ini bukan hanya tugas Usman Tim Pemenangan, tapi ini tanggung jawab bersama, termasuk para anggota Fraksi PKB yang telah mendapatkan keberkahan yang telah duduk di kursi Parlemen dari PKB,” tegasnya. (*/Cak ful)