PKB Berpegang Pada Hasil Muktamar yang Mengamanatkan Cak Imin Maju di Pilpres 2024

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid juga menyatakan tidak ada pembicaraan soal duet Prabowo dan Ganjar di koalisi Gerindra dan PKB. Dia mengaku bingung dari mana wacana itu muncul

Mar 18, 2023 - 16:58
PKB Berpegang Pada Hasil Muktamar yang Mengamanatkan Cak Imin Maju di Pilpres 2024
Cak Imin (Dok. PKB)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - PKB menegaskan pernyataan Cak Imin itu serius."Ya sangat (serius) dong karena di dalam koalisi KIR (Kebangkitan Indonesia Raya), baik Gerindra maupun PKB, sampai saat ini tidak ada calon lain selain Cak Imin dan Pak Prabowo," kata Ketua DPP PKB Daniel Johan kepada wartawan, Jumat (17/3/2023).

Daniel menegaskan PKB berpegang pada hasil Muktamar yang mengamanatkan Cak Imin maju di Pilpres 2024. Selain itu, dia juga menyebut PKB dan Gerindra yang akan menentukan capres dan cawapres dengan Cak Imin sebagai salah satu kandidatnya.

BACA JUGA : Peringati Harlah Perdana PPI, Ketua Umum Gelorakkan Semangat...

"Karena sudah menjadi koalisi yang pertama kali dideklarasikan, posisi PKB dan Gerindra akan saling menguatkan. PKB akan pegang teguh amanat muktamar. Iya sesuai keputusan deklarasi akan ditentukan kedua ketua umum, dari PKB hanya ada satu calon tunggal, Cak Imin," ucapnya.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid juga menyatakan tidak ada pembicaraan soal duet Prabowo dan Ganjar di koalisi Gerindra dan PKB. Dia mengaku bingung dari mana wacana itu muncul.

"Ya koalisi PKB-Gerindra masih solid dan tidak ada pembicaraan soal duet Prabowo-Ganjar. Hemat saya, munculnya duet ini juga tidak jelas asal usul dan juntrungannya. Ngapain repot," ujar Jazilul.
Anggota Komisi III DPR ini juga menyatakan PKB tetap mendorong Cak Imin maju di Pilpres 2024. Akan tetapi, menurutnya, pernyataan Cak Imin soal koalisi bubar hanya sekedar dinamika rasional, bukan ancaman.

"Ya, sampai detik ini Cak Imin masih capres sesuai hasil muktamar Bali, jangan dianggap ancaman, itu dinamika rasional saja. Bisa terjadi, bila tidak ada titik temu. Kami tidak mau spekulasi," ujar dia.dilansir dari detik.com

Pernyataan Cak Imin
Untuk diketahui, Cak Imin merespons munculnya wacana duet Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. Cak Imin mengatakan koalisi PKB dan Gerindra berarti bubar jika duet itu benar terjadi.

BACA JUGA : BPBD DKI Jakarta Report Perkembangan Pengungsi Korban Kebakaran...

"Ya berarti koalisinya bubar dong," kata Cak Imin saat menjawab pertanyaan soal munculnya wacana duet Prabowo-Ganjar di Kantor DPP PKB di Senen, Jakarta Pusat, Kamis (16/3).
Dia kemudian bicara soal koalisi antara Gerindra dan PKB. Cak Imin menegaskan koalisi yang diberi nama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) itu solid hingga saat ini.

"Namanya KIR kan kebangkitan dari PKB, Indonesia Raya dari Gerindra. Koalisi ini dua partai," ujarnya.

"Sampai hari ini solid. Tidak ada, bahkan usulan pasangan baru alternatif belum muncul dalam rapat kita dengan Gerindra,"jelasnya.
Wacana duet Prabowo dan Ganjar itu muncul dari kelompok relawan yang menamakan diri Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib). Mereka mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

Gerindra sendiri menyebut keputusan pencapresan Gerindra-PKB ada di tangan Prabowo dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

"Soal sosok capres-cawapres yang akan diajukan koalisi Gerindra-PKB akan ditentukan oleh Pak Prabowo dan Gus Muhaimin Iskandar," kata Waketum Gerindra Habiburokhman kepada wartawan, Minggu (12/3/2023).

Habiburokhman mengatakan Prabowo dan Cak Imin akan menyerap aspirasi masyarakat dalam penentuan pencapresan ini. Salah satunya adalah aspirasi ProGib yang menduetkan Prabowo-Ganjar.(ris)