Mendebarkan, Momen Reva Adi Paksa Buka Mulut Rian yang Kolaps hingga Tangannya Digigit

Ada dua orang yang punya peran vital menyelamatkan Rian di lapangan. Mereka adalah bek kiri Madura United Reva Adi Utama dan fisioterapis Madura United Marcello Araujo.

Mar 10, 2023 - 06:00
Mendebarkan, Momen Reva Adi Paksa Buka Mulut Rian yang Kolaps hingga Tangannya Digigit
Reva Adi Utama. (Foto: Dok. Instagram @rvadiutama5)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Momen mendebarkan terjadi saat pemain Madura United, Ricki Ariansyah tak sadarkan diri di laga melawan PSIS Semarang. Nyawa Rian, sapaan akrabnya berhasil selamat usai pemain dan fisioterapis Madura United memberikan pertolongan pertama.

Ada dua orang yang punya peran vital menyelamatkan Rian di lapangan. Mereka adalah bek kiri Madura United Reva Adi Utama dan fisioterapis Madura United Marcello Araujo.

Momen ini tertangkap kamera, Selasa (7/3) sore. Setelah Rian tergeletak, Reva Adi Utama langsung berlari menghampirinya. Dengan cepat, Reva berusaha menarik keluar lidah Rian agar tak menyumbat saluran pernapasan.

Eks bek kiri Persebaya itu terlihat berusaha sekuat tenaga menahan tangannya di mulut Rian.

Reva mengungkapkan momen dramatis di Stadion Jatidiri, Semarang. Ia mengaku langsung tergerak untuk menyelamatkan Rian.

"Pokoknya pas aku lihat Viscarra loncat, manggil medis, aku lari. Aku lihat tangannya Rian itu sudah kaku, tidak ada lagi alasannya, aku harus lakuin (penyelamatan) itu," kata Reva dalam wawancara kepada Media Officer Madura United yang diterima detikJatim, Kamis (9/3/2023).

Reva mengatakan, saat itu tangannya hampir putus digigit Rian. Reva berusaha keras menjaga mulut Rian terus terbuka agar oksigen bisa terus masuk.

"Mungkin banyak pemain tahu (pertolongan pertama) cuma dia berani apa nggak. Tapi aku memberanikan diri untuk paksa buka mulutnya Rian, tangan saya sampai mau putus digigit Rian," jelasnya.

"Aku pokoknya paksa gimana caranya mulutnya Rian harus menganga, aku paksa meskipun Rian udah ngunci semua, udah kaku, udah kayak menggigil, udah kram satu badan, itu kan fatal sekali kalau tidak dibuka mulutnya. Itu alasan saya, tidak ada alasan lain. Kita harus buka mulut dia agar oksigen bisa masuk ke rongga hidung dan mulutnya," tambah Reva.

Tak hanya itu, Reva juga menceritakan momen dramatis saat melihat Rian kolaps. Saat itu, Reva menyebut, kondisi Rian sudah 50 persen.

"5 menit awal, dia terus melawan gitu, matanya udah naik, udah putih. Wah gila nih, 50% anak orang mati ini. Terus kita berdoa-berdoa, ya mungkin masih ada umur, yang penting kita ikhtiar, kita menang bukan karena pertandingan tapi kita bisa menyelamatkan teman kita, saudara kita, bapak, tulang punggung keluarga," paparnya.

Beruntung nyawa Rian bisa diselamatkan. Reva mengaku lega saat melihat Rian yang kembali bisa bergerak. Apalagi saat dibawa ambulans, tangan Rian memeluk pemain timnya.

"Saat saya lihat tangannya bergerak saya sudah sangat bersyukur sama Allah, karena Allah masih ngasih umur ke Rian. Masih diberi kesempatan untuk hidup, bisa lihat anaknya besar bersama istrinya. Itu sangat senang sekali, bisa melihat ada gerakan di badan Rian, dia memberikan sinyal kalau sadar pada saat itu, saat saya melihat tekanan jantungnya kembali ke 98 saya udah mulai tenang," beber Reva.

Dalam kesempatan ini, Reva menitipkan pesan pada sesama pemain agar menguasai teknik pertolongan pertama saat terjadi 'kecelakaan' di lapangan. Kedua, ia ingin federasi sepakbola bisa lebih 'melek' dalam menyediakan peralatan kesehatan di lapangan.

"Semoga pemain bisa melek, soal ilmu ini. dan tentunya federasi juga harus betul-betul melek soal perlengkapan medis," harapnya.

Sebelumnya, Rian tak sadarkan diri karena terlibat benturan cukup keras saat akan menanduk bola umpan silang di depan gawang PSIS. Pemain bernomor punggung 18 itu langsung tumbang setelah kepalanya terkena kaki pemain belakang PSIS, Farrel Arya di menit 91.

Tandukan Rian berbuah gol kedua bagi Madura United. Madura United pun sukses mencuri tiga poin atas tuan rumah PSIS Semarang pada pekan ke-29 Liga 1 2022. Laskar Sape Kerrab menang dengan skor akhir 2-0.(eky)