Mendag Kunjungi Pasar Induk Gedebage, Tinjau Harga Murah di Tahun Baru

Pada kesempatan tersebut, dirinya menegaskan harga barang kebutuhan pokok (bapok) jelang akhir tahun secara umum terkendali dan stabil.

Jan 1, 2023 - 16:12
Mendag Kunjungi Pasar Induk Gedebage, Tinjau Harga Murah di Tahun Baru
Mendag Zulkifli Hasan saat meninjau Pasar Induk Gedebage di Bandung, Jawa Barat, Jumat (30/12). (Foto: Arsip PELH)

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia (RI), Zulkifli Hasan, meninjau Pasar Induk Gedebage di Bandung, Jawa Barat, Jumat (30/12).

Pada kesempatan tersebut, dirinya menegaskan harga barang kebutuhan pokok (bapok) jelang akhir tahun secara umum terkendali dan stabil.

Turut mendampingi Zulkifli, Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kasan, dan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Budi Santoso.

BACA JUGA : Mendag Buka Suara Soal Harga Beras Indonesia Paling Mahal...

Dari hasil kunjungannya tersebut, Zulkifli memastikan harga bapok di Bandung, Jawa Barat, cenderung murah. Sebelumnya, Zulkifli juga melakukan peninjauan pasar tradisional ke Fakfak, Lampung, serta Kendal.

"Kita diperintah Presiden harus terus memonitor harga bapok ke pasar-pasar untuk mengerti denyut nadi dan keluhan yang dirasakan masyarakat. Di Bandung, alhamdulillah, harga bapok murah," katanya melalui keterangan resmi, Sabtu (31/12).

Berdasarkan pantauan, beras medium tercatat sebesar Rp10.000/kg, beras medium Bulog Rp9.400/kg, beras premium Rp12.000/kg, gula pasir Rp14.000/kg, minyak goreng curah Rp14.000/kg, minyak goreng MINYAKITA Rp14.000/liter, minyak goreng kemasan Rp18.000/liter, dan tepung terigu Rp12.000/kg.

BACA JUGA: Zulkifli Klaim Stok Beras Akan Habis Bulan Februari 2023

Sementara itu, daging sapi tercatat di harga Rp130.000/kg, daging ayam ras Rp38.000/kg, telur ayam ras Rp28.000/kg, cabai merah keriting Rp32.000/kg, cabai merah besar Rp28.000/kg, cabai rawit merah Rp55.000/kg, bawang merang Rp30.000/kg, dan bawang putih Rp24.000/kg.

Terkait beras, Zulkifli menambahkan, pemerintah telah meminta Perum Bulog agar menggelontorkan stok beras untuk operasi pasar. Ini dilakukan agar harga beras dapat terus ditekan.

"Nanti ketika masa panen, Bulog akan membeli lagi dari petani untuk menambah pasokan," tambahnya.(lal)