Mencari Tahu Penyebab Mantan Presiden China Hu Jintao Digiring Keluar Kongres PKC

Sebagaimana diketahui, Kongres PKC ke-20 telah usai digelar. Kongres tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan. Kongres menyepakati untuk mendukung Presiden China sekaligus Sekretaris Jenderal PKC, XI Jinping, untuk posisi inti.

Nov 26, 2022 - 17:08

NUSDAILY.COM – BEIJING - Mantan Presiden China Hu Jintao dibawa keluar saat upacara penutupan Kongres Partai Komunis China (PKC), Sabtu (22/10).

Akun Twitter kantor berita Xinhua melaporkan bahwa Hu sedang tidak sehat sehingga harus dibawa keluar dari kongres.

Sebelumnya, Hu disebut bersikeras menghadiri upacara penutupan Kongres PKC.

"Ketika dia merasa tidak sehat selama sesi, stafnya, demi kesehatannya, menemaninya ke sebuah ruangan di sebelah tempat pertemuan untuk beristirahat. Sekarang, dia jauh lebih baik," tulis Xinhua, dikutip dari AFP, Minggu (23/10).

Menurut video yang merekam kongres itu, Hu tengah duduk di sebelah Presiden China Xi Jinping. Tak lama kemudian, dua orang mulai mendekatinya.

Dikutip dari CNN, dalam rekaman tersebut Hu sempat berbicara kepada kedua orang tersebut. Ia tampak enggan untuk keluar.

Namun, pada akhirnya kedua orang tersebut tampaknya berhasil membujuk Hu untuk keluar.

Saat hendak keluar, Hu terlihat berhenti sejenak dan memberi isyarat pada Xi. Ia seperti mengatakan sesuatu kepada orang nomor satu di China itu. Hu juga menepuk bahu Perdana Menteri Li Keqiang.

Xi dan Li sama-sama merespons dengan memberikan anggukan.

Sejauh ini, tak jelas apa yang dikatakan Xi kepada Hu. Saat keluar, salah satu orang yang mengawal Hu memegang lengannya.

Hu kini berusia 79 tahun. Dalam beberapa tahun terakhir, kesehatannya dilaporkan semakin melemah.

Sebagaimana diketahui, Kongres PKC ke-20 telah usai digelar. Kongres tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan. Kongres menyepakati untuk mendukung Presiden China sekaligus Sekretaris Jenderal PKC, XI Jinping, untuk posisi inti.

Selain itu, kongres sepakat mengamandemen piagam yang berisi penolakan Taiwan terpisah dan memerdekakan diri.(han)