Membahayakan, 70 Balon Udara Liar di Pekalongan Disita

Operasi terhadap balon udara dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, bersama TNI dan Polri. Tim gabungan ini menyita 70 balon udara yang telah dipersiapkan untuk diterbangkan secara liar untuk perayaan Syawalan 1444 Hijriah.

Apr 30, 2023 - 14:49
Membahayakan, 70 Balon Udara Liar di Pekalongan Disita

NUSADAILY.COM–PEKALONGAN – Operasi terhadap balon udara dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, bersama TNI dan Polri. Tim gabungan ini  menyita 70 balon udara yang telah dipersiapkan untuk diterbangkan secara liar untuk perayaan Syawalan 1444 Hijriah.

 

Dilansir dari medcom.id, Wali Kota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid, mengatakan seyogyanya warga tidak menerbangkan balon ke udara secara liar karena akan membahayakan jalur penerbangan.

 

"Kami berupaya meminimalkan masyarakat untuk menerbangkan balon secara liar ke udara. Namun demikian, tentunya kami membutuhkan informasi dari para ketua rukun tetangga (RT) maupun rukun warga, dan warga," kata Afzan di Pekalongan, Sabtu, 29 April 2023.

 

Dia menjelaskan masyarakat perlu mendapatkan edukasi dan evaluasi agar tahun depan tidak ada warga menerbangkan balon secara liar tetapi mereka bisa mengikuti festival balon tambat.

 

 

"Kami memang tidak bisa menghilangkan tradisi itu secara 100 persen. Akan tetapi, kami berupaya meminimalkan tradisi menerbangkan balon secara liar dengan menyelenggarakan edukasi maupun penyisiran," jelasnya.

 

Sementara General Manajer Airnav Indonesia Cabang Semarang, Mi'wan Muhammad Bunay, menyebut berdasarkan pantauan ada 20 balon udara dalam sehari yang mengganggu jalur penerbangan.

 

"Beberapa hari sebelumnya ada yang mengganggu rute penerbangan luar negeri sehingga rute dialihkan. Hari ini untuk rute dari Semarang juga dialihkan atau jalur udara bergeser," katanya.

 

Dikatakan jika balon liar masih mengganggu maka dikhawatirkan menjadi catatan dan merusak citra bahwa penerbangan di Indonesia tidak aman dan nyaman. "Semoga hari ini aman-aman dan tidak ada catatan," ungkapnya.(*)