Melihat Suasana Malam Pergantian Tahun 2022 ke 2023 di Jakarta

Sementara, Suar merah atau red flare dinyalakan oleh sejumlah warga saat merayakan pergantian tahun baru di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, pada Sabtu (31/12) malam.

Jan 1, 2023 - 16:24
Melihat Suasana Malam Pergantian Tahun 2022 ke 2023 di Jakarta

NUSADAILY.COM – JAKARTA – Waga Ibu Kota Jakarta merayakan malam pergantian tahun Sabtu, (31/12) malam dengan beragam tingkah polahnya masing-masing.

Di Danau Archipelago yang berada di dalam Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, mayoritas pengunjung tidak memakai masker.

Hal tersebut membuat Icha (21), salah satu pengunjung Taman Mini Indonesia Indah (TMII), risih akan hal tersebut. Meski demikian, ia merasa tidak bisa memaksa orang lain untuk menggunakan masker.

"Takut pasti ada, cuma gimana ya... Kami enggak bisa maksa mereka pakai masker lagi, jadi kesadaran sendiri-sendiri aja," ujar Icha ketika ditemui di TMII, Minggu (1/1) dini hari.

Sementara, Suar merah atau red flare dinyalakan oleh sejumlah warga saat merayakan pergantian tahun baru di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, pada Sabtu (31/12) malam.

Suar merah terlihat menyala sekitar pukul 23.02 WIB. Suar itu menyala di dekat kolam air mancur Bundaran HI.

Sejumlah anggota Satpol PP terlihat berlari ke arah suar yang menyala tersebut. Namun, suar itu terlanjur menyala sekitar 10 detik.

Tak hanya itu, petasan juga diletupkan ke langit Bundaran HI oleh sejumlah warga. Setiap 10 detik, terpantau ada petasan yang dinyalakan warga yang berada di lokasi.

Selain itu, petasan sempat dinyalakan saat Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mampir ke Bundaran HI. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak menyalakan petasan.

"Ya itu sudah aturan demi keselamatan semuanya," kata Heru di Bundaran HI, Jakarta, Sabtu (31/12).

Pemprov DKI Jakarta sempat melarang penggunaan petasan dalam merayakan tahun baru. Aspek keamanan menjadi perhatian pemprov di balik larangan itu.

"Kita tidak ingin nanti ada yang terkena musibah kematian penggunaan petasan yang bisa menimbulkan kebakaran dan sebagainya," ungkap Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin di Jakarta Pusat, Kamis (22/12).

Diketahui, Icha, yang datang bersama satu orang temannya, mengaku konsisten untuk terus memakai masker selama acara meski PPKM telah dicabut.

"Kalau saya, diajarin untuk pakai masker walau PPKM udah dicabut supaya enggak menularkan," tegasnya.

Sementara itu, pengunjung lainnya yang bernama Fajar (30), merasa senang karena PPKM telah dicabut. Berbeda dengan Icha, Fajar kini merasa lebih leluasa karena tidak wajib lagi menggunakan masker.

"Wah, lebih enak sih, enggak perlu lagi pakai masker," ujar Fajar.

Fajar juga mengatakan telah menerima vaksinasi lengkap Covid-19. Sehingga, ia yakin tidak akan terpapar virus Covid-19.

"Saya kan sudah booster, ya bismillah aja enggak lah [tertular Covid-19]," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memutuskan untuk mencabut PPKM pada Jumat (30/12). Kendati begitu, Jokowi mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan tetap mengenakan masker.

"Saya minta kepada seluruh masyarakat dan komponen bangsa untuk tetap hati-hati dan waspada. Masyarakat harus meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan dalam menghadapi risiko Covid," kata Jokowi dalam keterangan pers di Istana Negara, Jakarta, Jumat (30/12).

"Pemakaian masker di keramaian dan ruang tertutup harus tetap dilanjutkan," lanjutnya.(sir)