Melihat Petinggi Israel Bingung Drone Houthi Bisa Bobol Tel Aviv

Jubir Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces) Daniel Hagari mengatakan militer curiga drone merupakan model Samad-3 buatan Iran. Drone dinilai punya kemampuan yang sudah ditingkatkan agar jangkauan serangan lebih luas.

Jul 21, 2024 - 08:48
Melihat Petinggi Israel Bingung Drone Houthi Bisa Bobol Tel Aviv

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Israel kebingungan usai drone yang diklaim dari Houthi, kelompok bersenjata Yaman, bisa bobol ibukota Tel Aviv pada Jumat (19/7).

Serangan drone di Tel Aviv menewaskan satu orang dan melukai 10 orang pada Jumat (19/7). Pejabat militer Israel menyebut drone sebenarnya terdeteksi oleh sistem pertahanan udara Israel.

Akan tetapi, drone tidak dicegah masuk dan terdeteksi sebagai kesalahan manusia (human error). Pun tidak ada sirine yang aktif. Padahal drone dipersenjatai hulu ledak dan menabrak gedung apartemen.

Hanya saja, ia tidak memberikan keterangan lebih lanjut soal human error pada drone. Dia menekankan bahwa sistem pertahanan udara Israel tidak selalu beroperasi secara mandiri.

Jubir Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces) Daniel Hagari mengatakan militer curiga drone merupakan model Samad-3 buatan Iran. Drone dinilai punya kemampuan yang sudah ditingkatkan agar jangkauan serangan lebih luas.

Sementara itu, serangan drone dari Yaman ini mengejutkan berbagai termasuk Duta Besar AS untuk Israel.

"[Kami] terkejut dengan serangan drone Houthi yang kurang ajar," katanya.

Serangan pada Jumat (19/7) terjadi di distrik pusat yang merupakan kawasan kantor misi diplomatik. Timbul ledakan sekitar 100 meter dari kantor cabang kedutaan AS.

Laporan menyebut tidak ada kerusakan pada kantor-kantor diplomat asing dan tidak ada korban cedera.

Di sisi lain, kelompok Houthi mengklaim serangan drone tersebut adalah bagian dari rencana mereka.

Jubir Houthi Yahya Saree menyebut serangan ini memakai senjata mutakhir dan drone jenis baru.

"[Drone] mampu melewati sistem penghalang bernama Jaffa," imbuhnya.(han)