Melihat Perang Mulut Antara Biden dan Xi Jinping di KTT G20 Bali

Dilansir Reuters, Selasa (15/11/2022), di tengah perbedaan pendapat soal hak asasi manusia (HAM), invasi Rusia ke Ukraina dan dukungan untuk industri domestik, kedua pemimpin berjanji untuk lebih sering berkomunikasi.

Nov 16, 2022 - 17:21
Melihat Perang Mulut Antara Biden dan Xi Jinping di KTT G20 Bali

NUSADAILY.COM – NUSA DUA – Perang mulut antara Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dengan Presiden China Xi Jinping dalam pertemuan di Bali menjelang KTT G20, ketika membahas tentang Taiwan.

Biden dan Xi bertemu di Bali pada Senin (14/11/2022). Ini merupakan pertemuan tatap muka pertama Biden dengan Xi sejak dirinya menjabat sebagai Presiden AS pada 2020.

Panas Saat Bahas Taiwan
Biden dan Xi Jinping terlibat dalam dialog panas soal isu Taiwan dan Korea Utara (Korut) saat bertemu di Bali.

Tatap muka selama tiga jam itu bertujuan mencegah hubungan AS-China yang bersitegang meluas hingga menjadi Perang Dingin baru.

Dilansir Reuters, Selasa (15/11/2022), di tengah perbedaan pendapat soal hak asasi manusia (HAM), invasi Rusia ke Ukraina dan dukungan untuk industri domestik, kedua pemimpin berjanji untuk lebih sering berkomunikasi.

"Kami akan bersaing dengan penuh semangat. Tapi saya tidak mencari konflik. Saya ingin mengelola persaingan ini dengan bertanggung jawab," ucap Biden usai pembicaraan dengan Xi di Bali.

Salaman

Biden dan Xi tampak bersalaman sebelum melakukan pembicaraan. Keduanya terlihat tersenyum.

Usai pertemuan dengan Xi, Biden menyatakan dirinya tak melihat ada tanda-tanda China akan menyerang Taiwan. Dia juga meyakini tak akan ada perang dingin baru yang terjadi.

"Saya benar-benar percaya tidak akan ada Perang Dingin baru. Saya tidak berpikir ada upaya segera dari pihak China untuk menyerang Taiwan," kata Biden menjawab pertanyaan wartawan seperti dilansir BBC.

Biden juga mengatakan dia telah menjelaskan kebijakan AS terhadap Taiwan tidak berubah sama sekali. Biden menyatakan AS ingin melihat masalah 'diselesaikan secara damai'.

"Saya yakin (Xi Jinping) mengerti persis apa yang saya katakan," tuturnya.

Biden mengatakan AS adalah negara dengan posisi terbaik di dunia untuk menghadapi perubahan ekonomi dan politik. Biden mengatakan bahwa dia dan Xi Jinping sepakat anggota kabinet mereka akan bertemu untuk membahas banyak masalah yang telah dibahas hari ini.

Menlu AS Bakal ke China
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken disebut akan mengunjungi China awal tahun depan. Kunjungan ini sebagai tindak lanjut pertemuan Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping di Bali.

Dilansir AFP, Gedung Putih mengatakan bahwa Blinken akan melakukan perjalanan ke China. Kunjungan itu untuk menindaklanjuti diskusi kedua kepala negara itu. Seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri, berbicara dengan syarat anonim, mengatakan kedua negara sedang menjadwalkan kunjungan.

"Untuk menjadwalkan kunjungan yang direncanakan sementara untuk awal tahun depan," kata sumber anonim itu.

Kunjungan Blinken ke China akan menjadi yang pertama dilakukan oleh Menteri Luar Negeri AS sejak Mike Pompeo. Dia menjabat di bawah presiden Donald Trump dan melakukan kunjungan singkat pada 2018.(han)