Melihat Film Babylon Menurut Cerita Kritikus, Potensi yang Ada Digarap Seadanya

"Itu mulai terasa, Babylon dikembangkan dalam 3 jam dan 8 menit, dan Chazelle tidak memiliki ide yang jelas itu mau dibawa ke mana," kritik serupa dari Richard Lawson, kritikus dari Vanity Fair. Brian Lowry, kritikus film dari CNN, turut menilai film berdurasi 189 menit karya sutradara La La Land tersebut seperti tidak siap untuk fokus untuk menutup kisahnya.

Feb 5, 2023 - 08:30
Melihat Film Babylon Menurut Cerita Kritikus,  Potensi yang Ada Digarap Seadanya

NUSADAILY.COM – JAKARTA – Babylon, awalnya publik berharap akan menjadi ajang comeback sutradara peraih piala Oscar 2017 Damien Chazelle.

Namun yang terjadi, film ini mendapat sambutan suam-suam kuku dari kritikus film dan mendapatkan skor 55 persen tomatometer di Rotten Tomatoes.

Film yang dibintangi Margot Robbie, Brad Pitt dan Diego Calva mendapatkan skor 55 persen tomatometer di Rotten Tomatoes yang diakses pada Jumat (3/2). 

Banyak kritikus yang menilai Damien Chazelle selaku sutradara dan penulis naskah tak mengetahui ingin membawa film tersebut ke arah mana.

"Tidak bisa membawa hal-hal yang kabur untuk fokus," kritik Ann Hornaday, kritikus dari Washington Post.

"Itu mulai terasa, Babylon dikembangkan dalam 3 jam dan 8 menit, dan Chazelle tidak memiliki ide yang jelas itu mau dibawa ke mana," kritik serupa dari Richard Lawson, kritikus dari Vanity Fair.

Brian Lowry, kritikus film dari CNN, turut menilai film berdurasi 189 menit karya sutradara La La Land tersebut seperti tidak siap untuk fokus untuk menutup kisahnya.

"Terlepas dari bintang-bintang besar dan momen yang mencolok, penulis sekaligus sutradara berantakan dan tiga jam lebih (durasi) itu tidak siap untuk penutupannya," kritik Brian Lowry.

Hal itu pula yang disayangkan Charlotte O'Sullivan dari London Evening Standard. Babylon seperti menyia-nyiakan potensi yang ada.

"Babylon adalah sebuah bencana dalam porsi besar karena ia memiliki begitu banyak potensi," tulis O'Sullivan.

"Terkadang memesona, terkadang menurun. Tetap saja, ada orang yang lebih buruk lagi untuk menghabiskan tiga jam daripada Brad Pitt dan Margot Robbie," kritik Johnny Oleksinski dari New York Post.

Kendati demikian, beberapa kritikus memuji ide cerita dan pengarahan Damien untuk Babylon. Salah satunya adalah Robbie Collin dari Daily Telegraph yang memuji ide menampilkan industri yang korup.

"Babylon menampilkan kebohongan pahit yang selalu ada, menampilkan industri yang korup, dan juga cukup cerdik menyamarkan model bisnis yang menjilat ludah sendiri sebagai dongeng," tulis Robbie Collin.

Justin Chang dari Los Angeles Times mengatakan pengembangan cerita menjadi logis setelah bertahan hingga akhir film.

"Setelah bertahan, harus saya katakan, menikmati sinematik yang liar itu. Saya yakin mereka benar-benar membentuk perkembangan yang logis," tulis Justin Chang.

Sedangkan kritikus dari Associated Press Jake Coyle mengaku tak bisa memalingkan matanya dari layar untuk menyaksikan film tersebut meski begitu sesak dan berkelit.

"Film yang penuh sesak dan terutama dalam babak ketiga yang semakin bandel berkelok-kelok. Tapi itu juga yang sangat hidup yang sulit untuk berpaling, dengan kilatan kecemerlangan."

Film Babylon secara garis besar ingin menceritakan sisi industri perfilman pada 1920-an yang sesungguhnya berbeda dari pemikiran banyak orang.

Bayangan publik tentang Hollywood era 1920-an selama ini dikenal penuh glamor dan artis-artis anggun. Namun, Babylon ingin menunjukan sisi industri perfilman di kala itu yang penuh kerusakan dan kekacauan. Sebuah sisi yang tak diketahui banyak orang.

Film ini juga dibintangi oleh Jean Smart, aktris pemeran Hacks yang baru saja menang dalam kategori Lead Actress in a Comedy Series pada ajang Primetime Emmy Awards 2022.

Tobey Maguire akan kembali tampil di layar lebar untuk kedua kalinya dalam delapan tahun melalui Babylon. Film pertama yang ia perankan sebelumnya adalah Spider-Man: No Way Home (2021).

Babylon ditulis dan disutradarai oleh Damien Chazelle. Ia merupakan sutradara yang mengarahkan La La Land, film yang menang 7 penghargaan Oscar pada 2017 lalu.

Film tersebut sesungguhnya sudah tayang di AS sejak 23 Desember 2022, menyusul penayangan perdananya di Los Angeles pada 14 November 2022.

Babylon yang diberi label untuk dewasa itu akhirnya tayang di bioskop Indonesia mulai Jumat (3/2).(han)