Mayat Satu Keluarga di Kalideres Diduga Meninggal Tiga Minggu Lalu

Mayat satu keluarga yang ditemukan di sebuah rumah di Kalideres, Jakarta Barat, diduga sudah meninggal sejak tiga minggu yang lalu. Sementara, hasil pemeriksaan organ tubuh, tidak ditemukan makanan dalam lambung keempat mayat tersebut.

Nov 26, 2022 - 17:34

NUSADAILY.COM – JAKARTA – Dari hasil pemeriksaan dokter forensik RS Polri Kramat Jati, mayat satu keluarga yang ditemukan di sebuah rumah di Kalideres, Jakarta Barat, diduga sudah meninggal sejak tiga minggu yang lalu.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce menyebut empat mayat tersebut meninggal dalam waktu yang berbeda.

"Jadi itu dari bapaknya, ibunya, iparnya semuanya di waktu berbeda meninggalnya, sehingga pembusukannya masing-masing berbeda-beda," kata Pasma kepada wartawan, Jumat (11/11).

Sementara, hasil pemeriksaan organ tubuh, tidak ditemukan makanan dalam lambung keempat mayat tersebut.

BACA JUGA: Kalideres Geger! Satu Keluarga Ditemukan Tewas Membusuk di Rumahnya yang Gelap Gulita

"Berdasarkan pemeriksaan bahwa dari lambung para mayat ini tidak ada makanan, jadi bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena dari otot-ototnya sudah mengecil," ujarnya.

Lebih lanjut, Pasma juga mengatakan bahwa pihaknya tak menemukan adanya bercak darah di sekitar jasad mereka.

Selain itu, kata Pasma, kondisi rumah juga dalam keadaan rapi, tidak berantakan, serta layak untuk ditinggali.

Sebelumnya, satu keluarga ditemukan tewas membusuk di sebuah rumah di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11) malam.

Ketua RT 7 RW 15, Asiong mengatakan, warga mulanya curiga karena tercium aroma busuk dari rumah keluarga Rudianto tersebut sejak sepekan lalu.

Atas masukan warga, pengurus RT dibantu warga terpaksa mendobrak pagar rumah keluarga Rudianto yang terkunci dari dalam.

BACA JUGA: Mengidap Diabetes, Jacques Breuer Bintang “Tatort” Harus Amputasi Jari Kaki

"Berdasarkan masukan dari warga saya segera mengambil tindakan. Kamis pukul 18.00, saya gebrak disaksikan oleh petugas keamanan beserta staf pengurus wilayah," kata dia.

Asiong bersama warga mulai memeriksa sudut rumah yang gelap tersebut. Namun betapa terkejutnya ketika dirinya melihat mayat warganya, Dian (42) tergeletak di dalam ruangan.

"Saya sorot lampu, ternyata itu mayat. Langsung segera saya kerahkan ke teman saya wilayah lingkungan untuk melaporkan ke Polsek Kalideres," ungkap Asiong.

Setelah polisi datang dan mendobrak pintu ruang tamu, kemudian ditemukan lebih banyak anggota keluarga yang terdiri dari Rudianto (71) atau ayah Dian, ibunya Margaret (58), dan pamannya Budianto.(lna)