Massa Buruh Jabar Gelar Aksi Demo Cabut Perppu Cipta Kerja

Dewan Pimpinan Daerah Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (DPD KSPSI) Jawa Barat (Jabar) bakal menggelar aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Jakarta pada Senin (1/5/2023).

May 1, 2023 - 21:19
Massa Buruh Jabar Gelar Aksi Demo Cabut Perppu Cipta Kerja
(Foto: Istimewa)

NUSADAILY.COM - BANDUNG - Dewan Pimpinan Daerah Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (DPD KSPSI) Jawa Barat (Jabar) bakal menggelar aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Jakarta pada Senin (1/5/2023).

Aksi unjuk rasa tersebut dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2023.

Ketua DPD KSPSI Jabar, Roy Jinto mengatakan, pihaknya bakal membawa ribuan anggota untuk melakukan unjuk rasa di Jakarta. Salah satu tuntutan yang bakal disampaikan yakni pencabutan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja atau Perppu Cipta Kerja.

"Hampir seluruh element serikat buruh di Jakarta, KSPSI Jabar, DKI Jakarta, Banten. Kalau di Jabar jumlah buruh yang datang ke Jakarta sampai 5.000," kata Ketua DPD KSPSI Jabar, Roy Jinto, Senin (1/5/2023).

Menurutnya, aturan pemerintah ini sangat mencederai hak buruh, dan banyak aturan yang pro terhadap pengusaha dibanding ke buruh.

"Kami masih fokus mengkritisi soal klaster tenaga kerja. Kami meminta pemerintah mencabut Perppu karena putusan pemerintah jelas untuk perbaiki bukan keluarkan Perpu isinya sama dengan UU sebelumnya," jelasnya.

Roy mengatakan, aksi yang biasanya digelar di Gedung Sate, Kota Bandung ini akan digeser pada beberapa hari berikutnya. Sebab, tuntutan pencabutan Perppu Cipta Kerja harus disampaikan langsung bersama Buruh lainnya di Jakarta.

"Kemungkinan setelah May Day di Jakarta akan ada di Jabar. Mengapa ke Jakarta? karena urgensi kita lebih besar, jadi ke Jakarta," ungkapnya.

Dgan demikian, lanjut Roy, aksi di Gedung Sate pada May Day 2023 ini diundur ke beberapa hari setelahnya. Seluruh buruh KSPSI Jabar dipastikan ke Jakarta tidak di depan kantor Gubernur Jabar.

"Tanggal satu ini nggak ada aksi di Gedung Sate, tanggal dua juga, mungkin setelah itu karena ada gugatan Apindo," tandasnya.

(roi)