Masjid Al Kamil di Kawasan Waduk Jatigede Jadi Salah Satu Ikon Wisata di Kabupaten Sumedang

Masjid dengan desain bak bunga teratai sedang mekar tersebut lokasinya berada di atas perbukitan. Di sini pemandangannya langsung menghadap hamparan 'lautan' Waduk Jatigede.

Feb 20, 2023 - 07:00
Masjid Al Kamil di Kawasan Waduk Jatigede Jadi Salah Satu Ikon Wisata di Kabupaten Sumedang
Masjid Al Kamil/ IST

NUSADAILY.COM – SUMEDANG - Masjid Al Kamil yang berada di Kawasan Waduk Jatigede menjadi salah satu ikon bagi Kabupaten Sumedang. Masjid itu kini mulai menjadi daya tarik sebagai destinasi wisata religi.

Masjid dengan desain bak bunga teratai sedang mekar tersebut lokasinya berada di atas perbukitan. Di sini pemandangannya langsung menghadap hamparan 'lautan' Waduk Jatigede.

Nantinya, di masjid yang kental dengan unsur budaya ini akan berdiri sebuah monumen raksasa berupa Kujang Sapasang. Saat ini pembangunannya masih dalam proses pengerjaan.

Dilansir dari detik.com, tampak ribuan jemaah muslimat Nahdlatul Ulama (NU) tengah menggelar pengajian di masjid tersebut. Selain itu, ada juga pengunjung yang sengaja datang hanya sekadar untuk menikmati panorama alam di sekitaran Kawasan Waduk Jatigede.

Reni, salah seorang pengunjung asal Ujungberung, Kota Bandung menilai keberadaan Masjid Al Kamil semakin menambah wisata religi bagi Jawa Barat, khususnya Sumedang.

"Kalau Bandung kan punya Masjid Al Jabar, nah kalau Sumedang punya Masjid Al Kamil ini," terangnya.

BACA JUGA : Masjid Ar-Rahman Blitar Megah dan Mirip Masjid Nabawi

Reni yang berkesempatan mengunjungi Masjid Al Kamil sedikit menyayangkan lantaran progres pembangunannya belum rampung seluruhnya. "Saya kira sudah selesai, ternyata pembangunannya belum selesai semuanya, itu saja sih kalau menurut saya mah, kalau selesai semua kayanya akan lebih menarik," terangnya.

Hal senada diutarakan oleh Eneng, Warga Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo. Menurutnya, Masjid Al Kamil memiliki desain cukup bagus. "Alhamdulillah Masjid Al Kamil ini bagus ya," ujarnya.

Ia mengaku sering melaksanakan ibadah berjamaah di Masjid Al Kamil tersebut. Satu hal yang menurutnya perlu diperhatikan, yaitu terkait lampu penerangan, terutama saat masuk waktu sore dan waktu malam.

"Kalau masuk waktu sore, lampunya kurang terang," ujarnya.

Kendati demikian, menurutnya, masjid tersebut sudah cukup bagus. "Semoga pembangunannya bisa cepat rampung semuanya," terangnya.

Kasi Trantib Satpol PP Kecamatan Jatigede, Dodi Suryadi menyebut, rata-rata ada seribuan lebih pengunjung yang datang ke Masjid Al Kamil setiap harinya.

"Dalam satu pekan jumlah pengunjung itu rata-rata pada kisaran delapan ribu pengunjung. Kalau setiap harinya rata-rata seribuan lebih," ungkap Dodi yang setiap harinya memantau keamanan di Masjid Al Kamil.

Dodi melanjutkan, tingginya angka pengunjung biasanya terjadi saat memasuki libur akhir pekan. "Kalau Sabtu Minggu, mobil di depan jalan itu sampai penuh bahkan sampai terjadi kepadatan kendaraan di jalan sekitar Kawasan Masjid Al Kamil," tuturnya.

"Seperti sekarang ini saja, saat ini sedang ada pengajian dari ribuan Muslimat NU se-Kabupaten Sumedang," ujar Dodi menambahkan.

Ia pun mengimbau kepada para pengunjung untuk mematuhi aturan yang berlaku serta memperhatikan masalah kebersihan lingkungan di Kawasan Masjid Al Kamil. "Pengunjung yang membawa makanan yang penting jaga kebersihan, sampahnya buang pada tempatnya, terus mohon dijaga ketertibannya," ucapnya.

Sekadar diketahui, Masjid Al Kamil yang berada di kawasan Waduk Jatigede mulai boleh digunakan untuk kegiatan ibadah oleh masyarakat umum pada Jumat (26/8/2022). Pembukaannya ditandai oleh Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir bersama Wakilnya Erwan Setiawan dengan melaksanakan salat Jumat.

Pembangunan Masjid Al-Kamil dan Menara Kujang Kembar di kawasan Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang itu menelan total anggaran sebesar Rp 100 miliar. (ros)