Mardani Ali Sera Menyambut Baik Partai Ummat Menegaskan Berpolitik Identitas

Mardani pun berbicara soal sikap Partai Ummat sebagai politik identitas. Dia menekankan itu menjadi tanggung jawab Partai Ummat

Feb 16, 2023 - 23:18
Mardani Ali Sera Menyambut Baik Partai Ummat Menegaskan Berpolitik Identitas
Foto: Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera (dok. Istimewa)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - menyambut baik dukungan itu meski Partai Ummat menegaskan berpolitik identitas.
"Bagus. Kian banyak pendukung Mas Anies kian baik. Walau tantangan dan kompetisi akan ketat," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera saat dihubungi, Kamis (16/2/2023).

Mardani pun berbicara soal sikap Partai Ummat sebagai politik identitas. Dia menekankan itu menjadi tanggung jawab Partai Ummat.

BACA JUGA : Hakim Beri Vonis Ringan ke Bharada E karena Keluarga Brigadir...

"Kebijakan tiap partai tanggung jawab masing-masing," ucapnya.

Lebih lanjut, anggota Komisi II DPR ini mengaku berprasangka baik atau husnuzan meski Partai Ummat berpolitik identitas. Dia yakin Anies akan menjelaskan jalan politiknya kepada Partai Ummat.

"Pasti ada penjelasan dari Mas Anies. Kami husnuzan dan terbuka. Mas Anies negarawan. Beliau fokus membangun jembatan untuk semua," ujarnya.dilansir dari detik.com

Sebelumya, Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi, menyampaikan partainya mengusung politik identitas. Awalnya dia mengatakan partainya akan melawan narasi politik yang kosong dan menyesatkan dengan cara berada dan elegan.

"Partai Ummat secara khusus akan melawan dengan cara yang beradab dan elegan narasi latah yang kosong dan menyesatkan, yaitu (dengan) politik identitas. Kita akan secara lantang mengatakan, 'Ya, kami Partai Ummat, dan kami adalah politik identitas'," kata Ridho saat membuka rapat kerja nasional perdana Partai Ummat di Asrama Haji, Jakarta Timur, Senin (13/2).

BACA JUGA : DKI Bakal Bangun 10 Jalan Tembusan untuk Atasi Macet, Target...

Ridho mengungkapkan tanpa unsur agama, politik akan kehilangan arah. Dia lalu menilai memisahkan agama dengan politik adalah 'proyek sekularisme'.

"Tanpa moralitas agama, politik akan kehilangan arah dan terjebak dalam moralitas yang relatif dan etika yang situasional, ini adalah proyek besar sekularisme yang menghendaki agama dipisah dari semua sendi kehidupan, termasuk politik. Dengan demikian perlu dipahami, bahwa sesungguhnya justru politik Identitas adalah politik yang pancasilais," terang dia.(ris)