Mantan Pemain Sepakbola China Meninggal Setelah Terinfeksi Covid-19
Pada 12 Desember malam, mantan pemain Liga Super China kelahiran 1985, Wang Ruoji meninggal dunia secara mendadak karena sakit.
NUSADAILY.COM - BEIJING - Pada 12 Desember malam, mantan pemain Liga Super China kelahiran 1985, Wang Ruoji meninggal dunia secara mendadak karena sakit.
melatih sepakbola (sumber: Tencent News)
BACA JUGA : Joe Biden Sahkan Undang-undang Pernikahan Sesama Jenis
Dilansir dari Tencent News, pemberitahuan yang diposting oleh rekan-rekannya di grup WeChat di unit kerjanya menunjukkan bahwa Wang Ruoji meninggal karena penyakit dasarnya memburuk setelah terinfeksi mahkota baru, dan pengobatannya gagal.
Liu Yuchi adalah mantan rekan satu tim Wang Ruoji. Dalam sebuah wawancara dengan seorang reporter dari New Yellow River, Liu Yuchi juga mengatakan bahwa alasan utama kematian Wang Ruoji adalah penyakit yang mendasarinya: "Dia tidak sehat, dia sudah sangat kurus sebelumnya."
Wang Ruoji adalah pemain muda yang berani bertarung. Pada tahun 2004, Wang Ruoji yang berusia 19 tahun mengenakan jersey Shenyang Jinde dan tampil di lapangan pada tahun pertama Liga Super China.
Setelah itu, dia bermain bersama Shenyang Jinde selama 5 musim. Pada tahun 2009, Wang Ruoji bergabung dengan Shenyang Dongjin, yang saat itu berada di Liga Dua Tiongkok, dan berhasil memasuki liga pertama bersama tim tahun itu. Pada 2010, Wang Ruoji pensiun karena cedera setelah bermain di Liga Satu China selama satu musim, mengakhiri kariernya yang singkat.
BACA JUGA : Kate Middleton Berpose dengan Gaun Spektakuler untuk Konser..
Setelah pensiun, Wang Ruoji memilih untuk terlibat dalam pelatihan pemuda sepak bola. Saat itu, sepak bola Tiongkok sedang surut. Di awal pekerjaannya sebagai pelatih, pendapatan Wang Ruoji cukup sedikit. Liu Yuchi mengatakan kepada reporter New Yellow River bahwa kehidupan Wang Ruoji tidak berkecukupan pada saat itu. Wang Ruoji pension lebih awal dan tidak mengejar bonus dari pertandingan.(mdr2/lal)
