Mantan Gembong Narkoba, Ronald “Blacky” Miehling Meninggal Dunia

Ronald Miehling pernah dianggap sebagai pengedar narkoba terbesar di Jerman dan dipenjara selama hampir 30 tahun. Sekarang Ronald “Blacky” Miehling telah meninggal dunia di usia 72 tahun setelah sakit parah.

Nov 26, 2022 - 17:22

NUSADAILY.COM – HAMBURG – Ronald Miehling pernah dianggap sebagai pengedar narkoba terbesar di Jerman dan dipenjara selama hampir 30 tahun. Sekarang Ronald “Blacky” Miehling telah meninggal dunia di usia 72 tahun setelah sakit parah.

Miehling dianggap sebagai salah satu pengedar narkoba terbesar di Hamburg dan menghabiskan sekitar setengah dari hidupnya di penjara. Setelah dipenjara untuk pertama kalinya pada usia 18 tahun karena perampokan berat, pemenjaraan kedua terjadi dua belas tahun kemudian.

BACA JUGA : Korut Luncurkan 3 Rudal Balistik Usai Tembakkan 23 Rudal

Pada tahun 1978, Miehling dan komplotannya membunuh seorang pedagang grosir daging di Jesteburg selama perampokan. Kasusnya itu ditayangkan di acara TV "Aktenzeichen XY".

Akhirnya, pada tahun 1980, dia dijatuhi hukuman sepuluh tahun penjara untuk kejahatan ini oleh pengadilan distrik Stade karena pembunuhan karena kelalaian.

Setelah dibebaskan, karirnya sebagai pengedar kokain terbesar di Hamburg dimulai. Pertama dia adalah seorang germo dan penagih utang dan kemudian naik menjadi pengedar kokain.

BACA JUGA : Berdesakan Bisa Sebabkan Henti Jantung, Begini Penjelasan Dokter Spesialis Jantung

Pada tahun 1992, Miehling melarikan diri ke Kolombia dan ditangkap di Venezuela dua tahun kemudian. Dia diekstradisi ke Jerman dan dipenjarakan selama dua belas setengah tahun. Setelah dibebaskan, biografinya "Snow King: My Life as a Drug Lord" diterbitkan.

Hingga 2005, Miehling berulang kali dipenjara karena kasus perdagangan narkoba. Setelah dirilis pada tahun 2016, "Blacky" mendirikan label fesyen dan menawarkan, antara lain, T-shirt dengan cetakan tanaman kokain di toko online.

Film dokumenter NDR "Der Schneekönig" dirilis pada 2019. Baru-baru ini dia tinggal di pengasingan dengan istri ketiga dan juga putrinya di Bremen.(jrm3/lal)