Manajemen Buka Suara soal Pegawai d’Crepes Banyak Kena Luka Bakar
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Jaringan gerai makanan crepes, d'Crepes tengah viral di media sosial Twitter. Kabarnya, banyak pegawai dari FnB tersebut memiliki luka bakar di tangannya.
Viralnya pegawai d'Crepes memiliki luka bakar ini diduga karena terkena pemanggang saat bekerja. Utas mengenai hal ini ramai ini karena diunggah oleh salah satu akun @era***. Akun tersebut memperlihatkan sejumlah pegawai d'Crepes mengalami luka bakar di tangannya.
Berdasarkan informasi yang didapat akun tersebut dari pegawai d'Crepes, mereka tidak diperkenankan menggunakan lengan panjang atau pelindung tangan lainnya.
"Saya lihat ada yg aneh setiap kali beli @d_crepes Semua tangan pegawai anda ada luka bakar. Lalu saya tanya salah satu pegawai, katanya gak boleh pake lengan panjang atau manset atau pelindung tangan Apa benar@d_crepes?" katanya, dikutip Kamis (11/5/2023).
Tweet tersebut pun menjadi perhatian netizen. Banyak akun yang akhirnya memperhatikan foto-foto dari akun d'Crepes.
Bahkan salah satu akun ada yang mengungkap bahwa temannya juga memiliki luka bakar akibat bekerja di d'Crepes. Akun @ly*** mengunggah chat WhatsApp dengan temannya yang dulunya bekerja di d'Crepes.
Netizen juga mempertanyakan mengapa pegawai d'Crepes tidak menggunakan lengan panjang. Ada juga yang menyinggung station dari d'Crepes kecil dengan kapasitas barang yang cukup banyak di dalamnya.
detikcom pun berusaha untuk menghubungi pihak d'Crepes terkait viral tweet tersebut. Menanggapi tweet yang viral tersebut, Manajemen d'Crepes mengatakan viralnya soal luka bakar pada pegawai di Twitter menjadi salah satu perhatian perusahaan juga.
"Perihal luka bakar yang viral via twitter, hal tersebut sudah menjadi salah satu poin kepedulian yang kami tuangkan dalam SOP/instruksi kerja yang mengatur tentang keselamatan kerja pegawai yang bekerja menggunakan alat pemanas," kata Management d'Crepes, kepada detikcom, Kamis (11/5/2023).
d'Crepes mengaku telah melakukan berbagai tindakan jika terjadi luka bakar pada pegawainya. Pihaknya juga berkomitmen memberikan tindakan lebih lanjut jika diperlukan oleh pegawai.
"Mulai dari tindakan preventif, penyediaan pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan kerja, hingga tindakan lanjutan jika diperlukan apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," jelasnya.
"Sebagai perusahaan retail F&B yang telah beroperasi selama 26 tahun, kepedulian kami atas keselamatan & kesejahteraan para pegawai kami tetap menjadi hal utama yang selalu kami jaga dan terus tingkatkan, disamping memberikan layanan dan produk yang berkualitas kepada pelanggan kami," pungkas d'Crepes.(eky)