Maling di SD di Bogor Tinggalkan Coretan 'Gangster', Polisi: Cuma Iseng

Polisi kemudian memeriksa apakah pelaku merupakan bagian dari gangster atau bukan. Hasilnya diketahui bahwa pelaku bukan merupakan anggota gangster.

Maling di SD di Bogor Tinggalkan Coretan 'Gangster', Polisi: Cuma Iseng
coretan gengster di sd SDN 4 Cihideung Ilir

NUSADAILY.COM – BOGOR - Pencuri SDN 4 Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, sempat meninggalkan coretan 'TOM 2019 GANGSTER' di dalam ruangan sekolah. Ternyata coretan itu dilakukan hanya karena iseng.

"Beberapa waktu lalu sempat cukup viral juga karena pelaku di sana meninggalkan coretan yang berisi mengakui sebagai gangster. Hal ini cukup meresahkan, lalu kemudian dari Tim Reskrim Polsek Ciampea segara melakukan penyelidikan, dari hasil lidik (penyelidikan) tersebut diperoleh informasi sehubungan dengan fakta hukum yang diperoleh penyidik," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin dalam konferensi pers, Selasa (8/11/2022), dilansir dari detik.com 

Polisi kemudian memeriksa apakah pelaku merupakan bagian dari gangster atau bukan. Hasilnya diketahui bahwa pelaku bukan merupakan anggota gangster.

BACA JUGA : SDN 4 Cihideung Ilir Kabupaten Bogor Dibobol Maling, Ada Tabung Gas-Galon Jadi Barang Bukti

"Kalau dari pengakuan, tidak ada kaitannya dengan gangster," kata Kapolsek Ciampea Kompol Beben Susanto.

Kepada polisi, pelaku mengaku hanya iseng mencoret-coret sekolah dengan tulisan 'gangster' tersebut.

"Hasil keterangan dari mereka, mereka melakukan coret-coret itu alasannya hanya iseng," ungkapnya, dilansir dari detik.com

Diketahui, polisi menangkap empat pencuri di SDN 4 Cihideung Ilir, Ciampea, Kabupaten Bogor. Keempat pelaku tersebut adalah MA (17), MI (16), DHR (17), dan KWS (19).

Keempat orang itu ditangkap pada Kamis (3/11) malam. Setelah ditangkap, keempatnya diperiksa di Mapolsek Ciampea.

BACA JUGA : Kades Klatakan Jadi Tersangka Pencurian dan Penggelapan atas Laporan Ketua NasDem Jember

Pencurian itu terjadi pada Senin (31/10) sekitar pukul 02.30 WIB. Pelaku masuk ke sekolah dengan cara memanjat pagar.

"Pelaku masuk ke sekolah dengan cara memanjat pagar tembok dan masuk ke ruang guru dengan cara merusak kunci pintu menggunakan kunci palsu berupa potongan besi pintu," kata Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana dalam keterangan tertulis, Senin (31/10).(ros)