Makna Peci yang Dipakai Ganjar Pranowo Usai Jadi Capres PDIP

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memakaikan peci warna hitam kepada Ganjar Pranowo saat deklarasi bakal calon presiden (capres). Ganjar mengungkapkan makna peci pemberian Megawati itu.

Apr 23, 2023 - 03:03
Makna Peci yang Dipakai Ganjar Pranowo Usai Jadi Capres PDIP
Momen Megawati memakaikan peci kepada Ganjar Pranowo saat deklarasi bakal calon presiden (capres) PDIP di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). Foto: dok. Istimewa

NUSADAILY.COM – SOLO - Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memakaikan peci warna hitam kepada Ganjar Pranowo saat deklarasi bakal calon presiden (capres). Ganjar mengungkapkan makna peci pemberian Megawati itu.

Peci tersebut tampak dikenakan Gubernur Jawa Tengah itu saat salat Idul Fitri bersama Presiden Joko Widodo di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo. Ganjar terlihat mengenakan kemeja muslim putih, jas hitam, sarung merah, dan peci hitam.

Setelan busana Ganjar masih sama saat wedangan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka usai salat Id di Wedangan Padmosustran, Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Ganjar mengaku peci yang dia pakai itu pemberian dari Megawati saat deklarasi capres PDIP dan Rapat DPP PDIP yang ke-140 di Istana Batutulis, Bogor, Jumat (21/4) kemarin.

"Iya (dari Megawati), jik anyar (masih baru)," kata Ganjar saat ditemui awak media di Wedangan Padmosustran, Sabtu (22/4/2023).

Peci itu terus dipakai Ganjar selama melakukan agenda di Kota Solo. Menurut Ganjar, ada pesan mendalam dari peci yang diberikan Megawati itu.

Selain bermakna sebagai penunjukannya jadi capres PDIP, ternyata Megawati juga memberikan pesan.

"Pesannya ya membawa amanah rakyat. Beliau (Megawati) sampaikan ini adalah simbol Indonesia. Kalau kita mengartikan ada religiusnya, ada juga songkok sebagai ciri Indonesia sehingga subkulturalnya ada," jelas Ganjar.

Menurutnya, peci tersebut merupakan salah satu ikon kebudayaan bangsa Indonesia. Sehingga menggunakan peci bisa diartikan untuk melestarikan budaya.

"Maka kita punya lho kepribadian dalam kebudayaan kita. Sarungnya dan peci punya kita, agar kita tak lupa dengan akar budaya kita," pungkasnya.(eky)