Makassar Dikepung Banjir, Jenazah Warga Dievakuasi Gunakan Perahu Karet
"Kalau tadi yang meninggal itu, kalau laporan keluarga, dia jatuh dari pohon. Tidak ada hubungannya dengan banjir. Baru tadi meninggalnya, pada saat saya tiba, ada kecelakaan begitu," kata Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, Minggu (25/12).
NUSADAILY.COM – MAKASSAR - Tim SAR mengevakuasi Harun (60), warga Kelurahan Antang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan yang meninggal dunia usai terjatuh dari pohon.
Jenazah dibawa menggunakan perahu karet lantaran akses jalan keluar rumah duka terkepung banjir setinggi dua meter di Kecamatan Manggala, Makassar.
"Kalau tadi yang meninggal itu, kalau laporan keluarga, dia jatuh dari pohon. Tidak ada hubungannya dengan banjir. Baru tadi meninggalnya, pada saat saya tiba, ada kecelakaan begitu," kata Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, Minggu (25/12).
Ramdhan menyebut jenazah terpaksa diungsikan ke rumah keluarga di Jalan Kandea sebelum dimakamkan untuk menghindari genangan banjir yang mengepung tiga kelurahan di Kecamatan Manggala, Makassar.
"Tapi tempat tinggalnya itu dikepung banjir. Jadi harus diungsikan, harus dipindahkan," ujarnya.
Selain itu, kata Ramdhan, tim SAR gabungan juga berhasil mengevakuasi seorang wanita hamil dan seorang ibu yang akan melahirkan.
"Ada juga ibu hamil tadi dan penanganan untuk ibu melahirkan," katanya/
Ratusan rumah warga yang berada di Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi selatan, dikepung banjir dengan ketinggian variatif, mulai dari tiga puluh centimeter hingga dua meter.
Sebanyak 666 warga pun mengungsi ke rumah keluarga maupun ke masjid. Hujan yang mengguyur selama dua hari terakhir mengakibatkan sejumlah wilayah terendam banjir.
Setidaknya 15 kelurahan yang tersebar di tiga kecamatan, di Makassar dikepung banjir hingga mengakibatkan 2.646 rumah warga tergenang air dan 6.644 jiwa terdampak banjir.
Pemerintah Kota Makassar, menyiapkan belasan titik lokasi pengungsian bagi korban terdampak banjir di Blok 8, 9 dan 10, Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, dan di Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya Makassar.(han)
