Makanan yang Sering Digunakan Untuk Penawar Saat Pesawat Jet Lag

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Jet lag menjadi salah satu bagian yang paling merepotkan dari perjalanan jarak jauh. Bepergian melintasi beberapa zona waktu dapat mempersulit Anda untuk mengatur jadwal tidur dengan zona waktu lokal.

Untungnya, ada beberapa makanan yang dapat membantu Anda mengurangi jet lag dan memaksimalkan perjalanan Anda.

Mengutip laman Insider, seorang pakar gizi, Serena Poon mengungkap makanan apa yang dapat membantu meminimalkan efek jet lag.

Berikut sejumlah makanan yang bisa membantu untuk menghindari jet lag;

1. Ceri tart

Buah ini mengandung melatonin. Melatonin diproduksi secara alami oleh tubuh dan membantu mengatur siklus tidur-bangun. Penelitian menunjukkan ceri dapat membantu memperbaiki gejala jet lag.

"Banyak orang beralih ke suplemen melatonin untuk bepergian, tetapi ada juga beberapa makanan yang mengandung melatonin, termasuk ceri," kata Poon.

Ahli gizi merekomendasikan makan ceri atau minum jus ceri setelah tiba di tempat tujuan untuk membantu mengatur waktu tidur.

2. Semangka

Udara kering di pesawat dapat membuat penumpang tidak nyaman dan bisa menyebabkan dehidrasi.

"Dehidrasi ringan bisa menjadi penyebab besar rasa tidak nyaman saat Anda bepergian," kata Poon.

Minum air bukan satu-satunya cara untuk memastikan Anda mendapatkan cukup cairan. Kandungan air yang tinggi dalam semangka juga dapat membantu melawan rasa lelah dan meningkatkan fokus.

Buah semangka ini rupanya sangat digemari oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Aisyah radhiyallahu anha, bahwasanya Rasulullah sangat gemar memakan semangka dan kurma muda.

"Sesungguhnya Nabi shallallahu alaihi wasallam sering makan semangka disertai ruthab (kurma muda)," (HR. At-Tirmidzy No. 1843, dishahihkan oleh Al-Albany dalam Shahih At-Tirmidzy No. 1843).

3. Mentimun

Mentimun mengandung 96 persen air. Makan mentimun sebelum dan sesudah penerbangan Anda dapat membantu Anda menghindari dehidrasi. Mentimun juga mengandung antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan.

4. Alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian

Elektrolit, yang meliputi magnesium, potasium, dan klorida, adalah kunci untuk mengatur jumlah air yang Anda miliki dalam tubuh Anda. Jika Anda mengalami dehidrasi, mengisi kembali elektrolit Anda dapat membantu.

"Mengisi makanan yang tinggi magnesium dan potasium dapat membantu Anda menghindari malaise yang menyertai dehidrasi ringan," kata Poon.

5. Jeruk

Buah jeruk, seperti jeruk bali, merupakan sumber vitamin C yang bagus dan dapat membantu fokus.

"Vitamin C yang tinggi akan meningkatkan fungsi kognitif seperti perhatian, fokus, dan pengambilan keputusan," sebutnya.

(roi)