Mahasiswa Ini Berteriak Tolak Jokowi Tiga Periode di Musra XIII Jatim

Dia melihat kalau mantan Gubernur DKI Jakarta dan mantan Wali Kota Solo itu sudah menunjukkan kinerja yang sangat bagus selama menjabat dua periode. “Pak Jokowi sudah sangat bagus di dua periode ini,” tuturnya.

Jan 16, 2023 - 22:33
Mahasiswa Ini Berteriak Tolak Jokowi Tiga Periode di Musra XIII Jatim
Mahasiswa Ini Berteriak Tolak Jokowi Tiga Periode di Musra XIII Jatim

NUSADAILY.COM – SURABAYA – Seorang mahasiswa berteriak menolak wacana Joko Widodo (Jokowi) tiga periode dan pemilu ditunda. Peristiwa itu terjadi di acara Musra XIII Jawa Timur (Jatim) di Grand City Surabaya.

Bobi mewakili kalangan muda dari kampus menyuarakan dengan datang langsung ke arena Musra XIII Jatim. Dia tiba-tiba maju untuk menyampaikan aspirasinya.

Secara tegas, dia menyampaikan penolakan wacana Presiden Jokowi tiga periode di depan ribuan orang relawan Jokowi yang hadir.

BACA JUGA : Cara Universitas Ciputra Surabaya Antisipasi Sikap Apatis...

“Saya anak muda yang mewakili mahasiswa tidak ingin panjang lebar. Saya hanya ingin menyampaikan aspirasi saya, menolak usulan perpanjangan jabatan Pak Jokowi untuk maju periode ketiga,” tegasnya.

Menurut dia, perpanjangan masa jabatan bahkan penundaan Pemilu 2024, tidak sesuai dengan prinsip demokrasi. Di sisi lain, juga hanya akan merusak citra Jokowi sendiri. “Sayang sekali jika Pak Jokowi maju ke tiga periode,” katanya.

Dia melihat kalau mantan Gubernur DKI Jakarta dan mantan Wali Kota Solo itu sudah menunjukkan kinerja yang sangat bagus selama menjabat dua periode. “Pak Jokowi sudah sangat bagus di dua periode ini,” tuturnya.

BACA JUGA : Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan Digelar Hari Ini di Surabaya...

Bobi mengajak mahasiswa Surabaya dan masyarakat Jatim untuk menolak usulan rencana perpanjangan jabatan maupun penundaan Pemilu 2024. Sementara dalam Musra Jatim ada beberapa nama capres dan cawapres yang mencuat.

Mulai dari nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.(ris)