Mahasiswa Asal Labuhanbatu Jadi Korban Begal, Laporan di Poltabes Medan Belum Ditindaklanjuti

Korban merupakan mahasiswa di salah satu universitas di Medan, putra dari Andi Carma Damanik wartawan yang bertugas di Kabupaten Labuhanbatu.

Apr 19, 2023 - 23:24
Mahasiswa Asal Labuhanbatu Jadi Korban Begal, Laporan di Poltabes Medan Belum Ditindaklanjuti
Ilustrasi Begal

NUSADAILY.COM – LABUHANBATU -  Jeremi Kevin Damanik (21) warga Rantauprapat,Kabupaten Labuhanbatu menjadi korban keganasan begal pada Selasa (14/04/2023) sekira pukul 01.39 WIB di Jalan Fly over Abdul Haris Nasution, Kelurahan Johor Baru Kota Madya Medan, Sumatera Utara.

Korban merupakan mahasiswa di salah satu universitas di Medan, putra dari Andi Carma Damanik wartawan yang bertugas di Kabupaten Labuhanbatu.

Atas kejadian tersebut, korban kehilangan sepeda motonya jenis NMax warna hitam dengan nomor polisi BK 6534 BJ membuat pengaduan ke Polrestabes Medan dengan laporan pengaduan Nomor: LP/B/1177/IV/2023/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara tertanggal 11 April 2023.

Mirisnya, sudah hampir sepekan, pihak kepolisian dari Poltabes Medan belum juga mampu mengungkap dan menangkap para pelaku begal tersebut.

BACA JUGA : Guru Ngaji yang Tertuduh Begal di Bekasi Tuntut Rehabilitasi...

Selain belum mampu mengungkap para pelaku, Kapoltabes mau pun Kasat Reskrim Poltabes Medan belum menunjuk siapa juper yang akan menangani atau memproses laporan korban.

"Sudah sepekan, pelaku belum terungkap, juper untuk menangani laporan anak saya juga belum ditunjuk oleh pimpinan di Poltabes Medan,"kata Andi Carma Damanik SH.

Andi menceritakan, pembegalan yang dialami putranya saat ia dan rekannya berboncengan menuju pulang ke rumah kosnya.

Saat di simpang Jalan Fly over Abdul Haris Nasution, tiba - tiba sebanyak 5 orang menggunakan 3 sepeda motor langsung mengapit putranya dan menendangnya. Akibatnya, putranya pun terjatuh dari sepeda motornya .

"Pengakuan putra saya, para pelaku menggunakan masker dan membawa sajam berupa kelewang dan memukulinya. Lalu pelaku membawa kabur sepeda motor milik anak saya,"ujar Andi.

Kendati belum terungkap dan belum tertangkap para pelaku begal itu,  Andi berharap para pelaku dapat segera tertangkap oleh aparatur kepolisian.

"Ya saya masih optimis, saya masih yakin kepada aparatur kepolisian dapat menangkap para pelaku. Ya semoga segera ada juper yang ditunjuk untuk kasus yang menimpa anak saya,"sebutnya.

Kasat Reskrim Poltabes Medan Kompol Fathir, dikonfirmasi awak media ini via WhatsApp Messenger App,Kamis (17/04/2023), apa benar Kapoltabes atau Kasat Reskrim belum menunjuk juper yang menangani laporan korban, hingga berita ini dikirimkan ke redaksi, Kasat Reskrim Kompol Fathir belum berkenan memberikan balasan. (Jok)