Mafia di Italia Ditangkap di Prancis Usai 16 Tahun Buron

Edgardo Greco (63) diduga merupakan anggota organisasi mafia paling berpengaruh di Italia, Ndrangheta, yang terkenal kejam.

Feb 4, 2023 - 01:00
Mafia di Italia Ditangkap di Prancis Usai 16 Tahun Buron
gedung interpol/ ist

NUSADAILY.COM – PARIS - Seorang mafia Italia berhasil ditangkap di Prancis setelah buron selama 16 tahun. Ia divonis bersalah atas kasus pembunuhan bertahun-tahun lalu. Mafia berusia 63 tahun itu telah divonis penjara seumur hidup atas pembunuhan yang terjadi beberapa tahun lalu.

Seperti dilansir AFP, Jumat (3/2/2023), Edgardo Greco (63) diduga merupakan anggota organisasi mafia paling berpengaruh di Italia, Ndrangheta, yang terkenal kejam. Ndrangheta diketahui memiliki basis kuat di wilayah Calabria, Italia bagian selatan.

BACA JUGA : Polisi Masih Memburu 2 Tersangka Buron Kasus Penipuan Trading...

Interpol dalam pernyataannya menyebut Greco telah ditangkap di kota Saint-Etienne, Prancis, di mana dia pernah mengelola sebuah restoran Italia dengan penyamaran.

Greco diburu otoritas Italia untuk menjalankan hukuman penjara seumur hidup atas pembunuhan dua orang kakak-beradik yang bernama Stefano dan Giuseppe Bartolomeo. Menurut keterangan Kepolisian Italia, kedua korban dipukuli hingga tewas dengan tongkat besi di dalam sebuah gudang ikan.

Disebutkan juga oleh Interpol bahwa Greco juga didakwa atas percobaan pembunuhan terhadap seseorang bernama Emiliano Mosciaro, yang merupakan 'bagian dari perang mafia antara geng Pino Sena dan Perna Pranno yang menandai awal tahun 1990-an.

Selama berada di Saint-Etienne, sebut jaksa Prancis, Greco sempat menjadi pemilik sebuah restoran Italia bernama Caffe Rossini Ristorante sejak Juni hingga November 2021 lalu. Akun Facebook untuk restoran itu menunjukkan media lokal sempat meliput pembukaannya tahun 2021 lalu.

BACA JUGA : Richard Kyle Ungkap Kriteria Wanita Idaman , “Harus Bisa Mandiri”

Menurut dokumen yang dilihat AFP, dia menggunakan nama samaran Paolo Dimitrio dan pernah bekerja di beberapa restoran Italia lainnya di kota yang sama.

"Paolo Dimitrio membuka restoran impiannya," demikian bunyi salah satu headline surat kabar lokal Le Progres.

Laporan media lokal Italia juga menyebut Greco pernah bekerja untuk shift malam di sebuah restoran pizza dengan nama samaran.

Setelah ditangkap pada Kamis (2/2) dini hari waktu setempat, Greco akan dihadirkan dalam persidangan di Lyon di mana dia akan mendengarkan surat perintah penangkapan yang dirilis otoritas Italia terhadapnya. Setelah itu, Greco kemudian akan ditempatkan dalam tahanan.

Penangkapan Greco ini terjadi dengan adanya bantuan untuk Italia dan Prancis dari program bernama 'Kerja Sama melawan Proyek Ndrangheta' yang dijalankan Interpol, yang memfasilitasi kerja sama polisi di antara 195 negara anggotanya.

Menteri Dalam Negeri Italia Matteo Piantedosi, seperti dikutip dalam pernyataan Interpol, menyebut penangkapan itu menunjukkan komitmen negaranya untuk 'memerangi semua bentuk kejahatan terorganisir dan menemukan buronan berbahaya'.

Interpol dalam pernyataannya menyebut Ndrangheta sebagai kelompok mafia paling luas dan berpengaruh di Italia, yang beroperasi di seluruh dunia dan memiliki ikatan erat dengan praktik perdagangan kokain tujuan Eropa dari Amerika Selatan. (ros)