LPEI Gelar Perjanjian Kerjasama dengan DJKN Kemenkeu, Ini Isinya

Direktur Pelaksana Bidang Hubungan Kelembagaan LPEI, Chesna F. Anwar, mengatakan PKS antara LPEI dan DJKN Kemenkeu ini menunjukkan bahwa ada sinergi dan kolaborasi dua lembaga tersebut.

Nov 26, 2022 - 17:16

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank menggelar perjanjian kerjasama (PKS) dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rabu (26/10/2022). Tujuannya untuk mengoptimalkan lelang eksekusi jaminan fidusia.

Direktur Pelaksana Bidang Hubungan Kelembagaan LPEI, Chesna F. Anwar, mengatakan PKS antara LPEI dan DJKN Kemenkeu ini menunjukkan bahwa ada sinergi dan kolaborasi dua lembaga tersebut.

"Khususnya kerjasama melalui pelaksanaan tugas, fungsi dan wewenang masing-masing lembaga," ucapanya.

Chesna mengungkapkan, kerjasama ini merupakan momentum bagi LPEI untuk menurunkan rasio pembiayaan bermasalah.

BACA JUGA:  LPEI Jadikan Polandia Gerbang Ekspor Indonesia ke Eropa...

"Dan kolaborasi dengan DJKN ini diharapkan dapat mengoptimalkan peran masing-masing dalam pelaksanaan lelang eksekusi,” tegasnya.

Lebih lanjut, Chesna menyampaikan, ruang lingkup kerjasama tersebut mencakup layanan lelang aset, lelang eksekusi hak tanggungan, lelang eksekusi jaminan fidusia dan kegiatan lain yang mendukung pelaksanaan lelang tersebut.

"Kami optimis Untuk ke depan LPEI dapat memperoleh recovery yang optimal dari hasil kolaborasi dan dukungan DJKN," bebernya.

BACA JUGA: Cegah Tindak Pidana Pencucian Uang, LPEI Gelar Kerjasama dengan PPATK

Sementara itu, Direktur Lelang DJKN Kemenkeu RI, Joko Prihanto, mengapresiasi kerjasama tersebut. Dia optimis langkah ini dapat membantu LPEI dalam menekan kredit bermasalah yang tengah dihadapi.

“Kerjasama ini diharapkan dapat menjadi pengungkit keberhasilan untuk meningkatkan kinerja keuangan yang sedang dihadapi LPEI," tuturnya.

Joko berharap kedua lembaga ini bisa melaksanakan apa yang sudah disepakati bersama. Dengan begitu, PKS ini tidak sebatas seremonial saja.

"Selain itu, kami berharap target pelaksanaan lelang eksekusi ini dapat lebih besar lagi, sehingga hasilnya optimal," pungkasnya. (fat/lna)