Longsor Parah Terjadi di Jalan Trans Timor NTT Hampir 1 Kilometer

Menurutnya, tanah longsor yang terjadi dI kilometer 73 jalan Timor Raya menutupi seluruh badan jalan dan menutupi hampir satu kilometer dengan ketinggian timbunan longsor sekitar 6 meter.

Feb 18, 2023 - 19:54
Longsor Parah Terjadi di Jalan Trans Timor NTT Hampir 1 Kilometer
Ilustrasi. Tanah longsor terjadi di Kabupaten Kupang dan menutupi jalan hampir 1 kilometer. (Foto: iStockphoto/Mac99)

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Tanah longsor terjadi di Kilometer 73 Jalan Timor Raya, Desa Noelmina, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Akibatnya, Jalan Trans Timor yang menghubungkan Kabupaten Kupang dan Empat Kabupaten di Pulau Timor sempat terputus total sejak Jumat (17/2) malam.

"Kejadian sekitar pukul 22.30 Wita, titik longsor di KM 73 Jalan Timor Raya, Desa Noelmina Kecamatan Takari," kata Kapolres Kupang, AKBP. FX. Irwan Arianto yang dilansir dari CNN Indonesia.com sabtu (18/2) pagi.

Menurutnya, tanah longsor yang terjadi dI kilometer 73 jalan Timor Raya menutupi seluruh badan jalan dan menutupi hampir satu kilometer dengan ketinggian timbunan longsor sekitar 6 meter.

Dia menegaskan longsor terus terjadi sepanjang Jumat malam, yang awalnya hanya menutupi setengah badan jalan hingga akhirnya menutupi seluruh badan jalan.

BACA JUGA : Dua Rumah Warga Miskin di Alastuwo Magetan Rusak Berat...

Dia menjelaskan memang jalur trans timor di Jalan Timor Raya KM 73 yang menjadi lokasi longsor tersebut sempat ditutup total sementara sejak pada Jumat (17/2) malam hingga Sabtu (18/2) pagi untuk mengantisipasi terjadi longsor susulan.

"Karena kejadian malam hari dan suasana sangat gelap, sehingga untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan dan untuk keselamatan pengguna jalan dan juga pekerja yang melakukan pembukaan jalan sehingga ditutup sementara pada Jumat malam," kata Irwan.

Dia mengatakan pada upaya pembukaan jalan di lokasi longsor telah dimulai sejak Jumat malam. Tapi karena kejadian malam hari dan longsoran terus terjadi sehingga untuk keselamatan petugas di lapangan pekerjaan pembukaan jalan dihentikan sementara.

"Tadi malam masih separuh jalan, tapi (longsor) masih terus terjadi, karena gelap sehingga upaya pembukaan jalan dihentikan karena sangat berisiko apalagi dengan cuaca ekstrem," jelas Irwan.

Dia menyebutkan, upaya pembukaan jalan dari timbunan tanah longsor telah dimulai sejak Sabtu (18/2) pagi. Dan saat ini masuh terus dilakukan.

BACA JUGA : Evakuasi Korban Tanah Longsor dan Banjir di Manado, KSAD...

Irwan menuturkan saat ini arus lalu lintas di lokasi titik longsor sudah kembali dibuka dan diberlakukan sistem buka tutup. Sehingga memang terjadi antrian kendaraan yang cukup panjang karena jalan Timor Raya adalah akses utama dari Kupang ke empat Kabupaten di Pulau Timor hingga ke Timor Leste.

Dia mengaku petugas kepolisian dari Polres Kupang, Polsek Takari, TNI dan BPBD Kabupaten Kupang dan dibantu masyarakat, sejak Jumat malam telah diterjunkan untuk membantu melakukan pengamanan di lokasi longsor dan melakukan upaya pembukaan jalan.

"Dan pagi ini dari personel Satlantas Polres Kupang sudah mulai melakukan pembukaan arus lalu lintas. Tapi tetap memperhatikan keselamatan pengguna jalan dengan melakukan sistem buka tutup (jalan)," ujarnya.

Dia menghimbau agar masyarakat dan pengguna jalan tetap sabar dan memperhatikan keselamatan jika melewati lokasi longsor tersebut.(lal)