Lomba Merpati Sprint Banteng Cup 2024 di Sumenep Dapat Apresiasi dari DPRD dan Masyarakat

“Saya sangat mengapresiasi kesiapan panitia, seluruh peserta, serta masyarakat yang berperan aktif dalam acara ini. Lomba seperti ini tidak hanya menghibur, tetapi juga melestarikan tradisi lokal,” ujar Pak Man.

Sep 13, 2024 - 20:41
Lomba Merpati Sprint Banteng Cup 2024 di Sumenep Dapat Apresiasi dari DPRD dan Masyarakat
Lomba Merpati Balap Sprint Banteng Cup 2024 sukses menyedot perhatian warga Sumenep di lapangan Desa Pragaan Laok, Kecamatan Pragaan, Nusadaily/ Anam.

NUSADAILY.COM - SUMENEP – Ajang Lomba Merpati Balap Sprint Banteng Cup 2024 sukses menyedot perhatian warga Sumenep. Bertempat di Lapangan Sataretanan, Desa Pragaan Laok, Kecamatan Pragaan, acara yang digelar pada Jumat, 13 September 2024 ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat, terutama para pecinta merpati.

Selain itu, dukungan penuh juga datang dari anggota DPRD Sumenep, Abd. Rahman, yang akrab disapa Pak Man. Dalam sambutannya, politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini menyatakan rasa bangganya terhadap para peserta dan komunitas pecinta merpati di Madura.

“Saya sangat mengapresiasi kesiapan panitia, seluruh peserta, serta masyarakat yang berperan aktif dalam acara ini. Lomba seperti ini tidak hanya menghibur, tetapi juga melestarikan tradisi lokal,” ujar Pak Man.

Pak Man juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan yang membawa manfaat bagi masyarakat, seperti lomba merpati balap. Menurutnya, event ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antarwarga.

“Saya berkomitmen untuk terus mendukung dan melestarikan lomba seperti ini. Ini bukan hanya soal hiburan, tetapi juga melestarikan tradisi yang mengikat erat hubungan antar warga,” tambahnya.

Meskipun baru dilantik sebagai anggota DPRD, Pak Man optimis mampu memperjuangkan kebutuhan masyarakat, terutama di daerah pemilihannya yang meliputi Kecamatan Pragaan, Ganding, dan Guluk-Guluk. Ia berjanji untuk terus berupaya mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.

Di sisi lain, Kepala Desa Pragaan Laok, H. Imam, turut menyampaikan kebanggaannya atas keberhasilan penyelenggaraan lomba ini. Ia menekankan pentingnya pelestarian lomba merpati balap sebagai bagian dari budaya masyarakat yang juga mempererat hubungan antar komunitas.

“Kami berharap lomba ini terus dilanjutkan karena sudah menjadi bagian dari budaya kita. Kami juga berterima kasih kepada Bapak Abd. Rahman yang telah mendukung acara ini, serta masyarakat yang telah berpartisipasi,” ujar H. Imam.

H. Imam bahkan berharap agar komunitas pecinta merpati di Pragaan bisa berkembang hingga ke level nasional, membawa nama Madura, khususnya Kabupaten Sumenep, ke kancah yang lebih luas.

“Kami ingin melihat peserta dari Madura berlaga di tingkat nasional, sehingga nama Kabupaten Sumenep bisa semakin dikenal,” pungkasnya. (nam/nto).