Lima Orang Menjadi Korban Pembunuhan Misterius di California

Polisi California mencari pelaku pembunuhan berantai yang menewaskan lima orang sejak lima bulan terakhir.

Oct 13, 2022 - 22:55
Lima Orang Menjadi Korban Pembunuhan Misterius di California
Polisi Stockton mencari pelaku pembunuhan berantai di Stockton (gambar simbol). Foto: Getty Images/Police Stockton Department

NUSADAILY.COM – STOCKTON – Di Amerika Serikat, polisi saat ini sedang mencari seorang pembunuh berantai. Hal itu didasarkan dengan lima kasus pembunuhan yang dilakukan dengan cara yang sama dan di kota yang sama.

Di negara bagian California, Amerika Serikat, kepolisian AS sedang mencari kemungkinan pelaku pembunuhan berantai.

Ada kecurigaan kuat bahwa pelaku telah menembak mati lima orang di kota Stockton selama lima bulan terakhir. Semua pembunuhan terjadi dengan cara yang sama.

BACA JUGA: Polri Akan Autopsi Korban Tragedi Kanjuruhan Pekan Depan!

Kepolisian Sedang Mencari Pembunuh Berantai

Seperti yang dilaporkan Focus, mengutip polisi Stockton, semua korban di kota ditembak dalam kegelapan malam, dan kelima korban adalah laki-laki.

Namun, motif kejahatan belum jelas. Tidak ada tanda-tanda kekerasan atau perampokan. Karena menurut informasi sebelumnya, para korban tidak saling kontak dengan pelaku, pelanggaran narkoba juga dikesampingkan.

Para korban itu ditembak pada malam hari, tetapi mereka tidak dirampok atau terlibat dalam perdagangan narkoba. Hal itu menimbulkan misteri besar bagi pejabat kota Stockton.

BACA JUGA: Komnas HAM Beberkan Sejumlah Temuan, Pintu Tribun 10-14 Terbuka Meski Pintu Kecil

Foto diduga pelaku yang tertangkap kamera cctv di dekat lokasi pembunuhan. Foto: Stockton Police Department/Handout

Menurut Focus, kecurigaan bahwa kejahatan dapat dikaitkan dalam berbagai petunjuk dan foto yang diduga tersangka. Kamera cctv dikatakan telah merekam diduga pelaku di dekat TKP.

Belum dapat sepenuhnya dikesampingkan bahwa pelaku mungkin dari sebuah kelompok kejahatan.

Saat ini kepolisian Stockton mengharapkan petunjuk yang akan membantu mereka menangkap pelaku pembunuhan itu. Pihak berwenang menawarkan hadiah sebesar 125.000 US dollar. (jrm1/lal)