Lepas Peserta Napak Tilas Perjuangan KHR As'ad Samsul Arifin, Bung Karna: Beliau Suri Tauladan Kita

Sebagai bentuk kecintaan kita semua terhadap Pahlawan Nasional KHR. As'ad Syamsul Arifin, asal Kabupaten Situbondo, mari kita suritauladani atas jasa-jasa beliau dan perjuangannya

Nov 10, 2022 - 21:45
Lepas Peserta Napak Tilas Perjuangan KHR As'ad Samsul Arifin, Bung Karna: Beliau Suri Tauladan Kita
Bupati Situbondo menyampaikan sambutan dalam acara Napak Tilas Perjuangan Pahlawan Nasional, KHR. As'ad Syamsul Arifin. (Fathur Rozi/nusadaily.com)

NUSADAILY.COM - SITUBONDO - Bupati Situbondo, Karna Suswandi, jajaran Forkopimda, Kepala OPD dan Pengurus PCNU serta ribuan warga Kota Santri Pancasila mengikuti Napak Tilas Perjuangan Pahlawan Nasional, KHR. As'ad Syamsul Arifin, Kamis (10/11/2022). Acara tersebut digelar dalam rangka memperingati hari pahlawan. 

Bupati 55 tahun ini mengatakan, napak tilas dengan berjalan kaki dari Kantor PCNU Situbondo hingga ke Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Safi'iyah Sokorejo ini belum seberapa beratnya jika dibandingkan dengan perjuangan KHR. As'ad Syamsul Arifin.

Oleh karena itu, pria yang akrab disapa Bung Karna ini mengajak masyarakat Situbondo untuk meneladani Pahlawan Nasional asal Kota Santri Pancasila, KHR. As'ad Syamsul Arifin, yang banyak berjasa dan berjuang dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia. 

"Sebagai bentuk kecintaan kita semua terhadap Pahlawan Nasional KHR. As'ad Syamsul Arifin, asal Kabupaten Situbondo, mari kita suritauladani atas jasa-jasa beliau dan perjuangannya," ujar pria asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa ini. 

Sementara itu, Ketua PCNU Situbondo, KH. Muhyiddin Khatib menyampaikan selain memperingati hari pahlawan, acara tersebut juga untuk menyambut Satu Abad NU. 

"Tujuan napak tilas ini untuk mengenang perjuangan Almarhum KHR. As'ad Syamsul Arifin sekaligus mengenal sejarah perjuangan beliau. Sehingga generasi muda di Kabupaten Situbondo memiliki semangat juang Kiai As'ad," bebernya. 

Menurut KH. Muhyiddin Khatib, KHR. As'ad Syamsul Arifin juga pernah berjalan kaki dari Kantor PCNU Situbondo hingga Ponpes Salafiyah Safi'iyah Sokorejo sejauh sekitar 35 kilometer. 

"Pejuangan Kiai As'ad juga pernah menjadi motivator azas tunggal Pancasila pada Muktamar NU ke-XXVII di Ponpes Salafiyah Safi'iyah Sokorejo pada tahun 1984. Selain itu, masih banyaknya lagi perjuangan beliau untuk membela Bangsa Indonesia ini," tegasnya.

Dari pantauan Jurnalis Nusadaily.com, ribuan peserta Napak Tilas Perjuangan Pahlawan Nasional, KHR. As'ad Syamsul Arifin berjalan dari Kantor PCNU Situbondo hingga Ponpes Salafiyah Safi'yah Sokorejo, dengan jarak sekitar 35 kilometer. Mereka mendapat pengawalan ketat personel gabungan dari TNI-Polri dan Satpol PP Situbondo. 

Napak Tilas Perjuangan Pahlawan Nasional, KHR. As'ad Syamsul Arifin, dilepas langsung oleh Bupati Situbondo, Karna Suswandi, Ketua PCNU, Rois Syurya PCNU dan Forkopimda. 

Informasi tambahan, selain mangajak warga untuk mengikuti Napak Tilas Perjuangan Pahlawan Nasional, KHR As'ad Syamsul Arifin, Pemkab Situbondo senantiasa mengajak masyarakat untuk ikut memberantas peredaran rokok ilegal.

Sebab keberadaan rokok ilegal sangat merugikan negara. Karena tidak memberikan pemasukan dari sektor cukai. Sehingga berdampak terhadap penerimaan pemerintah daerah dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT).

Sementara itu, jumlah DBHCHT Pemkab Situbondo tahun 2022 sebesar Rp55.748.515.000. Dana tersebut dikelola oleh beberapa OPD. Di antaranya Dinsos, Diskoperindag, Disnaker, Dispertangan, Dishub, dan Dinas PUPP, Satpol PP, RSUD dr Abdoer Rahem, RSUD Besuki, serta RSUD Asembagus.

Dana jumbo tersebut digunakan untuk pembangian BLT, pelatihan kerja, pembagian pupuk urea gratis kepada petani, pemasangan PJU, pembangunan RTLH, progam Tolop (tutup lubang -red), pembangunan jamban keluarga, progam sehat gratis (Sehati), penurunan angka stunting, pengadaan alat kesehatan (Alkes), rehap gedung rumah sakit, sosialisasi tentang cukai dan operasi pasar rokok ilegal. (adv/fat/wan)