Lepas Pemberangkatan Kirab Ancak Agung, Bung Karna: Bakal Kita Jadikan Agenda Tahunan Pemkab Situbondo

Bupati Situbondo, Karna Suswandi, melepas pemberangkatan 70 kirab ancak agung, Rabu, 19 Oktober 2022. Acara tersebut di depan Kantor Pemkab Situbondo

Nov 26, 2022 - 17:02

USADAILY.COM - SITUBONDO - Bupati Situbondo, Karna Suswandi, melepas pemberangkatan 70 kirab ancak agung, Rabu, 19 Oktober 2022. Acara tersebut di depan Kantor Pemkab Situbondo

 

Orang nomor satu di Kota Santri Pancasila ini mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriyah. "Selain itu kami juga akan menggelar pekan salawat Nusantara (PESONA -red) yang berlangsung mulai tanggal 20 hingga 25 Oktober," ujarnya.

 

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Bung Karna ini menyampaikan, kirab ancak agung bakal masuk dalam kalender event Pemkab Situbondo. Sehingga dapat dipastikan acara tersebut bakal digelar setiap tahunnya.

 

"Ini kami jadikan agenda rutin dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Kita tunjukkan masyarakat Situbondo ini cinta salawat," tegasnya.

 

Pria asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa ini menegaskan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sangatlah penting untuk digelar. Sehingga bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

 

"Dengan bersalawat, kita bisa meningkatkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Sehingga keimanan dan ketakwaan kita semakin meningkat," pungkasnya.

 

Dari pantauan Jurnalis Nusadaily.com, ada 70 ancak agung yang ikut serta dalam kegiatan tersebut. Ancak-ancak ini berisi aneka macam buah-buahan, sayur-sayuran dan bahkan ada bendera uang mulai dari pecahan Rp1.000 hingga Rp10.000.

 

Krab mulai dari depan Kantor Bupati Situbondo dan finish di Masjid Al-Abror. Sesampainya di Masjid Al-Abror, 70 ancak tersebut di amankan okeh panitia. Rencananya puluhan ancak ini akan dibagikan kepada warga seusai acara salawatan.

 

Namun ratusan warga yang sudah menunggu sejak siang hari langsung berebut buah-buahan dan sayur-sayuran yang ada di acak tersebut. Dalam hitungan menit buah-buahan dan sayur-sayuran yang ada di 70 ancak itu habis diserbu warga.

 

Informasi tambahan Pemkab Situbondo senantiasa mengajak masyarakat untuk ikut memberantas peredaran rokok ilegal.

 

Sebab keberadaan rokok ilegal sangat merugikan negara. Karena tidak memberikan pemasukan dari sektor cukai. Sehingga berdampak terhadap penerimaan pemerintah daerah dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT).

 

Sementara jumlah DBHCHT Pemkab Situbondo tahun 2022 sebesar Rp55.748.515.000. Dana tersebut dikelola oleh beberapa OPD. Di antaranya Dinsos, Diskoperindag, Disnaker, Dispertangan, Dishub, dan Dinas PUPP, Satpol PP, RSUD dr Abdoer Rahem, RSUD Besuki, serta RSUD Asembagus.

 

Dana jumbo tersebut digunakan untuk pembangian BLT, pelatihan kerja, pembagian pupuk urea gratis kepada petani, pemasangan PJU, pembangunan RTLH, progam Tolop (tutup lubang -red), pembangunan jamban keluarga, progam sehat gratis (Sehati), penurunan angka stunting, pengadaan alat kesehatan (Alkes), rehap gedung rumah sakit, sosialisasi tentang cukai dan operasi pasar rokok ilegal. (adv/fat)