Lentera Panjang 3D di Tiandi Wuhan Dipasang Untuk Rayakan Tahun Baru Kelinci
Pada malam tanggal 19 Januari, "lentera festival" Tahun Kelinci raksasa yang "digantung" di udara diresmikan di Paviliun Selatan Yifang di Distrik Tiandi, Wuhan, menarik banyak orang yang lewat untuk berhenti dan mengambil gambar.
NUSADAILY.COM –WUHAN – Pada malam tanggal 19 Januari, "lentera festival" Tahun Kelinci raksasa yang "digantung" di udara diresmikan di Paviliun Selatan Yifang di Distrik Tiandi, Wuhan, menarik banyak orang yang lewat untuk berhenti dan mengambil gambar. Lentera ini memiliki panjang sekitar 28 meter, lebar 21 meter, tinggi 10,24 meter, dan memiliki total volume lebih dari 6.000 meter kubik.
Di bawah ekstensi visual, lapisan detail di dalam lentera perlahan-lahan terungkap seperti slide: potongan kertas besar tiga lantai yang menggambarkan Menara Bangau Kuning, Jalan Jianghan, Jembatan Sungai Yangtze, Stasiun TV Guishan, dan landmark kota lainnya perlahan-lahan terungkap di dalam lentera Putar, indah dan nyaman dilihat. Dikelilingi oleh awan keberuntungan, Seekor kelinci bolak-balik dan muncul di antara landmark kota, menghadirkan pengalaman dinamis. Di bawah cahaya keemasan yang lembut, kata-kata "Selamat Tahun Baru Imlek 2023" akhirnya dibekukan, mengirimkan berkat Tahun Baru yang paling tulus kepada orang-orang di Jiangcheng.
BACA JUGA : Beijing Luncurkan 4.000 Kegiatan Budaya untuk Tahun Baru...
Lentera Tahun Baru membawa suasana gembira orang-orang untuk hidup dan bekerja dalam kedamaian dan kepuasan, dan mempercayakan kerinduan mereka akan kebahagiaan masa depan. Kerajinan tangan tradisional paling representatif dari Tahun Baru Imlek, kemudian diciptakan kembali melalui lintas batas digital, dan bangunan di kawasan bisnis diubah menjadi lentera 3D kasat mata yang ilusi sekaligus tampak nyata.
Huang Xiaoqing, penanggung jawab Budaya Wuhan Duheng, tim produksi lentera digital 3D dengan mata telanjang, memperkenalkan: "Karya ini menarik inspirasi dari lentera warisan budaya tak benda negara saya dan seni pemotongan kertas,yang dimodelkan pada putaran lentera 3D. Tak ada habisnya vitalitas bangsa. Potongan kertas putih di dalamnya mencerminkan pesona Tiongkok yang bermartabat dan elegan melalui detail berongga serta perubahan cahaya dan bayangan. Kami berharap budaya tradisional Tiongkok dapat lebih jauh diteruskan dengan partisipasi seni digital; kami juga berharap bahwa melalui estetika China yang menawan yang unik menciptakan suasana pesta yang damai dan menghadirkan vitalitas perkotaan Wuhan yang berkembang pesat kepada dunia."
lentera, yang membawa kebijaksanaan dari orang-orang zaman dahulu selama ribuan tahun, tampil memukau di antarmuka kota-kota tingkat pertama di Wuhan melalui teknologi 3D mata telanjang terbaru, ia menyampaikan hal baru ke dunia luar. kekuatan konten digital China dan resonansi frekuensi yang sama dengan budaya tradisional China yang mendalam, ini adalah kebanggaan masyarakat Tiongkok berdasarkan peningkatan diri teknologi dan kepercayaan diri budaya. “Kami akan terus melakukan inovasi konten yang dikombinasikan dengan budaya tradisional Tiongkok, dan menunjukkan kepada dunia karya digital luar biasa yang dapat mewakili Tiongkok.” Kata penanggung jawab Budaya Wuhan Duheng.(mdr1)
