Lebih Dari 30 Diplomat Rusia Harus Tinggalkan AS Pada 1 Januari 2023 Karena Pembatasan Visa AS

NUSADAILY.COM-WASHINGTON D.C.- Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat Antonov mengatakan pada tanggal 9 Desember waktu setempat bahwa karena pembatasan visa, lebih dari 30 diplomat Rusia harus pergi  meninggalkan negara Amerika Serikat pada tanggal 1 Januari 2023 mendatang. 

BACA JUGA: China Daftarkan 415 Juta Lebih Kendaraan Bermotor dan 500...

Dilansir dari Tencent News, menurut laporan sebelumnya oleh Kantor Berita Satelit Rusia, menyatakan harapan bahwa Moskow dan Washington tidak lagi saling mengusir diplomat dalam wawancara dengan RIA Novosti. Menurut laporan tersebut, pada pertengahan April 2021, Washington sekali lagi memperluas sanksi anti-Rusia dan mengusir 10 diplomat. Sebagai tanggapan, Rusia menambahkan AS ke dalam daftar negara yang tidak ramah, yang mencakup larangan mempekerjakan warga negara Rusia dan negara ketiga di AS di kedutaannya.

Badan Satelit Rusia menyatakan bahwa Washington telah membatasi waktu kerja diplomat Rusia di Amerika Serikat hingga tiga tahun, dan Amerika Serikat telah berulang kali menunda penerbitan visa untuk personel pengganti. Moskow menanggapi dengan setara dan mengatakan bahwa jika tidak ada kemajuan dalam dialog tentang normalisasi pekerjaan kedutaan, persyaratan serupa juga akan disesuaikan dengan staf diplomatik AS di Rusia, sehingga beberapa staf kedutaan AS juga harus meninggalkan Rusia.

BACA JUGA: Malaysia Laporkan 1.616 Kasus Baru Positif COVID-19 dan...

Menurut Kantor Berita Satelit Rusia, duta besar Rusia untuk Amerika Serikat Antonov menyatakan bahwa pada September 2021, Amerika Serikat mengirimkan daftar 55 diplomat Rusia ke Rusia, mengatakan bahwa mereka harus meninggalkan Amerika Serikat dalam dua tahap pada tahun 2022. Gelombang pertama dari 27 staf telah pergi pada akhir Januari, dan gelombang kedua dari 28 diplomat pada akhir Juni. Moskow menanggapi secara timbal balik tindakan Washington yang tidak ramah terhadap diplomat Rusia. (mdr2)