Laporan Awal Kejadian Kecelakaan Kereta Api Ohio!
Pada tanggal 23 Februari waktu setempat, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (selanjutnya disebut "NTSB") merilis laporan penyelidikan awal tentang kecelakaan penggelinciran kereta beracun di Ohio.
NUSADAILY.COM – GUANGDONG - Pada tanggal 23 Februari waktu setempat, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (selanjutnya disebut "NTSB") merilis laporan penyelidikan awal tentang kecelakaan penggelinciran kereta beracun di Ohio. Reporter dari Nandu mengetahui dari laporan bahwa sebelum kecelakaan, ada alarm bantalan roda yang terlalu panas, tetapi penyelidik tidak menemukan masalah dengan detektor di trek dan pinggir jalan.Laporan awal tidak mengeluarkan pernyataan resmi. kesimpulan tentang penyebab anjloknya kereta api.
Ketua NTSB Jennifer Homendy mengatakan bahwa laporan investigasi menunjukkan bahwa kereta yang anjlok itu memiliki total 38 gerbong, dimana 11 gerbong yang mengandung bahan berbahaya terbakar setelah kecelakaan itu. Lima dari gerbong yang tergelincir dimuati 115.580 galon vinil klorida, dan suhu di salah satu gerbong terus meningkat setelah insiden tersebut, berpotensi menyebabkan reaksi polimerisasi yang eksplosif. Untuk menghindari ledakan, staf lokal membuat keputusan "pelepasan terkontrol" untuk melepaskan vinil klorida di tempat dan menyalakannya.
BACA JUGA : Siswa SMA Jatim Borong Gold Medal Bidang Innovative dan...
Homendy mengatakan bahwa sebelum kecelakaan itu, awak kereta diperingatkan tentang bantalan roda yang terlalu panas dan mencoba memperlambat sebelum kereta tergelincir. Kereta melaju dengan kecepatan 47 mph saat tergelincir, jauh di bawah batas kecepatan 50 mph. Penyelidik tidak menemukan masalah dengan detektor jalur dan pinggir jalan, dan laporan awal tidak mengeluarkan kesimpulan formal tentang mengapa kereta tergelincir. Meskipun demikian, Homendy mengatakan kecelakaan itu "100 persen dapat dihindari", tetapi tidak ada bukti untuk mengidentifikasi orang yang bertanggung jawab.
Menurut laporan sebelumnya dari Nandu, pada 3 Februari waktu setempat, sebuah kereta api yang membawa bahan kimia beracun seperti vinil klorida tergelincir di Palestina Timur, sebuah kota kecil dekat Pennsylvania di Ohio timur, menyebabkan kebakaran. Pada tanggal 6, vinil klorida di kereta yang terlibat dibuang di tempat dengan "pelepasan terkendali". Selanjutnya, warga setempat juga diminta oleh pemerintah setempat untuk segera pulang setelah melakukan evakuasi singkat. Penanganan dan kesimpulan pemerintah AS tentang kecelakaan tersebut tidak diyakinkan oleh penduduk setempat, dan dampak sekunder dari kecelakaan tersebut juga terus bergejolak. Banyak warga sekitar yang mengungkapkan keprihatinan dan kecemasannya kepada reporter Southern Metropolis tersebut. (Mdr1)
