Lantik Wawan Setiawan Sebagai Sekda Situbondo, Bung Karna Ingatkan Loyalitas

Bung Karna ini mengingatkan pentingnya loyalitas ASN kepada pimpinan. Yakni Bupati dan Wakil Bupati Situbondo.

Nov 26, 2022 - 17:05

NUSADAILY.COM - SITUBONDO - Bupati Situbondo, Karna Suswandi, melantik dan mengambil sumpah jabatan Wawan Setiawan sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Situbondo, Jumat (21/10/2022). Acara tersebut berlangsung di Pendapa Aryo Situbondo.

 

Hadir dalam pelantikan itu, Wabup Nyai Hj Khoirani, Ketua TP-PKK Juma'ati Karna Suswandi, Sekda Bondowoso, Bambang Soekwanto, Kepala Bakorwil V Jember Imam Hidayat, Jajaran Forkopimda dan Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Situbondo.

 

Dalam kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa Bung Karna ini mengingatkan pentingnya loyalitas ASN kepada pimpinan. Yakni Bupati dan Wakil Bupati Situbondo.

 

"Saya optimis Pak Wawan Setiawan mampu mengemban amanah sebagai Sekda Situbondo. Jadi Sekda itu harus mampu mengkoordinasikan semua kegiatan yang ada di OPD, sehingga setiap acara berlangsung lancar dan sukses," ucap Bupati dalam sambutannya.

 

Lebih lanjut, orang nomor satu di Kota Santri Pancasila ini menyampaikan, kerjasama dan kekompakan antar OPD di Lingkungan Pemkab Situbondo menjadi salah satu kunci suksesnya pembangunan. "Dengan begitu kita bisa mewujudkan masyarakat Situbondo yang berakhlak, sejahtera, adil dan berdaya atau yang sering kita singkat Berjaya," tegasnya.

 

Menurut Bupati 55 tahun ini dalam membangun Kabupaten Situbondo tidak bisa dilakukan dengan egosentris OPD. "Tetapi kita harus bersatu padu untuk mendukung semua program di setiap dinas maupun badan," imbuhnya.

 

Di akhir sambutannya, Bung Karna mengungkapkan, di tahun 2022 ini pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Situbondo terus mengalami meningkat. "Tahun 2022 ini PAD kita sudah mencapai Rp276 miliar. Kita terus berusaha bagaimana kemandirian kita ini semakin lama semakin meningkat, karena kita tidak bisa mengandalkan DAU," pugkasnya.

 

Sementara, Wawan Setiawan mengaku siap menjalankan amanah sebagai Sekda Situbondo. "Jabatan itu amanah. Kita sebagai ASN prinsipnya harus siap ditempatkan di manapun oleh pimpinan. Karena itu bentuk loyalitas kepada pimpinan," tegas Mantan Kepala BKAD Situbondo ini.

 

Informasi tambahan, Pemkab Situbondo senan tiasa mengajak masyarakat untuk memberantas peredaran rokok ilegal. Sebab keberadaannya jelas merugikan negara. Karena tidak ada pemasukan dari sektor cukai. Sehingga berdampak terhadap penerimaan pemerintah daerah dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT).

 

Pemkab Situbondo pada tahun 2022, memperoleh DBHCHT sebesar Rp55.748.515.000. Yang dikelola oleh beberapa OPD. Di antaranya Dinsos, Diskoperindag, Disnaker, Dispertangan, Dishub, dan Dinas PUPP, Satpol PP, RSUD dr Abdoer Rahem, RSUD Besuki, serta RSUD Asembagus.

 

Dana jumbo tersebut digunakan untuk pembangian BLT, pelatihan kerja, pembagian pupuk urea gratis kepada petani, pemasangan PJU, pembangunan RTLH, progam Tolop (tutup lubang -red), pembangunan jamban keluarga, progam sehat gratis (Sehati), penurunan angka stunting, pengadaan alat kesehatan (Alkes), rehap gedung rumah sakit, sosialisasi tentang cukai dan operasi pasar rokok ilegal. (adv/fat/wan)