Kunjungi Produsen Keripik Tempe di Desa Beji, Paslon Cak Nur - Heli: Kota Batu Butuh Mall UMKM
NUSADAILY.COM- KOTA BATU - Pasangan calon nomor urut 1 di Pilwali Kota Batu 2024 yakni Nurochman dan Heli Suyanto memberi perhatian penuh terhadap tumbuh kembang pelaku UMKM terutama produsen oleh-oleh khas Kota Batu.
Salah satu permasalahan yang belum juga terpecahkan yakni masih berkutat pada akses pemasarannya. Tidak heran jika sejumlah oleh-oleh khas masih asing di telinga wisatawan.
Hal ini terungkap saat paslon nomor urut 1 ini berkunjung ke sentra pembuatan kripik tempe premium di Desa Beji, Kota Batu beberapa waktu lalu. Diwakili Heli Suyanto, para pelaku UMKM ini mencurahkan keluh kesahnya selama ini.
Selain pemasaran, Adin salah satu pemilik Keripik Tempe Anah, Adin (41) menuturkan jika para pelaku UMKM di Desa Beji masih terkendala peralatan pengolahan kedelai yang belum memadai. Ia berharap pemerintah bisa memberikan solusi bantuan untuk meningkatkan kualitas produksi.
''Selama ini kami terkendala dengan mesin pengolah kedelai yang kurang memadai. Kami berharap pemerintah bisa membantu agar hasil produksi kami lebih maksimal," ujar Adin.
Desa Beji merupakan salah satu pusat pengolahan tempe di Kota Batu, dengan 15 pelaku UMKM yang mengolah bahan tempe menjadi berbagai macam makanan khas.
Produk yang dihasilkan antara lain bolu tempe, bronis tempe, stik tempe, hingga kripik tempe. Masyarakat Desa Beji sejak lama dikenal sebagai penghasil tempe mentah yang dijual ke pasar-pasar lokal.
Heli Suyanto memberikan pujian terhadap kualitas produk yang dihasilkan oleh UMKM lokal. Ikhtiar mereka semestinya perlu mendapat apresiasi dengan mendukung penuh pengembangan mereka.
''Ini salah satu produk UMKM dari Desa Beji yang sudah terkenal. Terlebih lagi, kripik tempe kesetnya ini hanya ada di sini. Ke depan, kami akan lebih mendukung UMKM agar semakin berkembang,” ungkap Heli saat mencicipi kripik tempe.
Selain produk olahan tempe, Heli juga mengapresiasi produksi kain batik bermotif tempe yang unik di Desa Beji. “Potensi-potensi seperti batik motif tempe ini harus kita dorong agar bisa dikenal secara nasional, minimal. Saya yakin batik tempe ini akan disukai oleh turis mancanegara,” tambah Heli.
Jika terpilih nanti, paslon Cak Nur - Heli akan merealisasikan pembangunan Mall UMKM. Mall ini diharapkan menjadi pusat pemasaran bagi semua produk UMKM yang ada di Batu.
“Selama ini, kendala utama UMKM di Batu adalah pemasaran. Pemerintah nantinya akan memfasilitasi dan mendorong pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produk mereka, sehingga bisa bersaing dengan produk lain di pasaran,” jelas Heli.
Kunjungan ini menegaskan komitmen keduanya untuk mendorong pertumbuhan UMKM di Kota Batu, serta meningkatkan potensi lokal agar mampu bersaing di pasar nasional dan internasional. (oer/wan)