Kronologi Elf Wisatawan Grobogan Terguling di Jalan Tembus Sarangan Magetan

Apr 27, 2023 - 01:39
Kronologi Elf Wisatawan Grobogan Terguling di Jalan Tembus Sarangan Magetan
Foto : Isuzu Elf rombongan wisatan asal Desa Lebak Kecamatan/ Kabupaten Grobogan Jawa Tengah terguling di jalan tembus Sarangan, Rabu (26/04/2023).

NUSADAILY.COM - MAGETAN - Sebuah kendaraan Isuzu Elf Nopol K 7751 CP yang memuat 18 orang rombongan wisata asal Grobogan Jawa Tengah terguling di jalan Tembus Sarangan - Cemorosewu tepatkah atas lokasi wisat Lawu Green Forest masuk Kelurahan Sarangan Kecamatan Plaosan Magetan pada Rabu (26/04/2023) siang.

Akibat lakalantas tunggal tersebut, sebanyak 18 orang penumpangnya termasuk pengemudi alami luka serius hingga ringan. Satu orang alami patah tulang.

Keterangan Kasi Humas Polres Magetan, AKP Budi Kuncahyo, kecelakaan bermula dari Isuzu Elef yang dikemudikan oleh Alvino Gangsar Irawan (19) A G I, 19 warga Desa Lebak Kec/ Kabupaten Grobogan Jawa Tengah yang membawa 18 orang penumpang dengan tujuan wisata ke Telaga Sarangan.

"Berdasarkan laporan Gakkum, sopir dan keneknya semula berangkat dari Grobogan sekitar pukul 08.30 dengan tujuan wisata ke Telaga Sarangan. Namun sopir belum pernah melewati jalur tersebut, Ia mengaku baru pertama kali lewat jalur Cemorosewu dan pertama kali juga wisata tujuan ke Sarangan," katanya kepada nusadaily.com, Rabu (26/04/2023).

Namun, lanjut Budi, 20 meter sebelum sampai di TKP rem tidak berfungsi, sopir tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya bating setir ke kiri dan akhirnya terguling.

"Dari 18 orang penumpang tersebut, satu orang penumpang alami luka berat, patah tulang, 8 luka ringan dan 9 selamat. Saat ini korban yang luka berat telah dirawat di RSUD dokter Sayidiman Magetan dan kendaraan dievakuasi ke mako," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, wisatawan ini merupakan rombongan pemuda desa Lebak yang berjumlah 18 orang dengan sopir sengaja ingin berwisata ke Telaga Sarangan. Untuk merayakan libur lebaran.

Wisatawan ini sebenarnya sudah sering ke Sarangan mengunakan mobil tersebut dan melalui jalan tembus. Hanya bedanya kali ini yang menyetir beda orang.

Berdasarkan pengakuan pengemudi, baru sekali melewati rute jalan tembus. Kemudian tidak tahu penyebab mengapa rem mobilnya tidak berfungsi saat di turunan tersebut.

Tiba tiba saja rem blong tidak dapat di rem, kemudian mobil melaju kencang. Takut menabrak kendaraan di depan dan pembatas guadrial di kanan jalan dan masuk jurang Ia pilih banting setir kiri hingga akhirnya terguling. (*/nto).