Kronologi Aksi Penganiayaan di Pasar Kembang Yogyakarta

Aksi penganiayaan menggunakan senjata tajam terjadi di Karaoke Morena di dalam Kompleks Pasar Kembang, Yogyakarta, viraldi media sosial (medsos). Video penganiayaan tersebut menuai sorotan warga lantaran berlangsung saat hari sudah terang di kawasan tempat hiburan malam tersebut.

Nov 26, 2022 - 17:55

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Aksi penganiayaan menggunakan senjata tajam terjadi di Karaoke Morena di dalam Kompleks Pasar Kembang, Yogyakarta, viraldi media sosial (medsos).

Video penganiayaan tersebut menuai sorotan warga lantaran berlangsung saat hari sudah terang di kawasan tempat hiburan malam tersebut.

BACA JUGA : Polisi yang Jadi Dalang Penganiayaan Tahanan di Medan Dituntut 8 Tahun Penjara

Video tersebut menunjukkan aksi penganiayaan dua orang mengenakan baju berwarna gelap dan satu lagi menggunakan jaket hoodey berwarna gelap terhadap seseorang yang mengenakan kaos putih dan celana pendek.

Dua orang tersebut tanpa ampun menghunjamkan benda mirip senjata tajam beberapa kali ke tubuh korban. Nampak juga seorang perempuan masih mengenakan helm berusaha menghentikan aksi tersebut. Namun ternyata tidak digubris karena penganiyaan terus berlanjut.

Bahkan warga sekitar termasuk tukang becak juga melihat aksi tersebut. Tidak terlihat ada upaya mereka untuk menghentikan aksi keduanya. Hingga akhinya terlihat korban terkapar tak berdaya dan terakhir terlihat ada tentara dan warga berada di dekat korban untuk mengamankan lokasi.

Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja membenarkan aksi penganiayaan tersebut. Aksi penganiayaan tersebut mengakibatkan korban luka-luka.

"Aksi penganiyaaan tersebut terjadi pada Senin 21 November 2022 pukul 05.00 WIB," kata dia, Senin (21/11/2022).

Korban sementara masih belum sadarkan diri di rumah sakit. Pelaku merupakan Ludiro dan temannya dalam kondisi mabuk minuman keras. Sedangkan korban adalah Danang Ismail Saleh (33), warga Gondang Kelurahan Gondang Manis Kecamatan Karangpadan Karanganyar Jawa Tengah.

Aksi penganiayaan tersebut bermula ketika korban dengan para pelaku tidak saling mengenal. Antara korban dengan pelaku sama-sama mabuk dalam tempat karaoke mereka kemudian keluar dari room karoke.

Ketika keluar tersebut kemudian mereka saling bersengolan. Setelah itu terjadilah cekcok mulut dan selanjutnya terjadi penganiayaan tepatnya di depan SD Netral, Jalan Sosrowijayan Gedongtengen, Yogyakarta. Korban mengalami luka di beberapa bagian

BACA JUGA : Biyuh! Polisi Jadi Korban Penusukan Diduga Gegara 'Cancel BO' di Bali

"Korban dalam kondisi mabuk dan di Rawat di RS. Ludiro belum sadarkan diri dari pengaruh minuman keras," kata dia.

Timbul mengatakam saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Pihaknya juga masih mencari para pelaku termasuk identitasnya.

(roi)