KPK Tangkap 4 Orang dalam OTT di Balai Perkeretaapian DJKA Jateng

Ali belum memerinci siapa saja pihak yang dibawa ke Jakarta. Namun, keempatnya akan menjalani pemeriksaan lanjutan oleh penyidik.

Apr 12, 2023 - 17:20
KPK Tangkap 4 Orang dalam OTT di Balai Perkeretaapian DJKA Jateng
Gedung KPK

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Eempat orang ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Balai Perkeretaapian DJKA Jateng. Keempatnya tiba di Gedung Merah Putih KPK pagi ini.

"Betul. Empat orang yang ditangkap sudah tiba di gedung merah putih KPK," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (12/4/2023).

Ali belum memerinci siapa saja pihak yang dibawa ke Jakarta. Namun, keempatnya akan menjalani pemeriksaan lanjutan oleh penyidik.

BACA JUGA : OTT KPK Terjadi di Semarang Terkait dengan Kasus Suap Proyek...

"Segera dilakukan pemeriksaan lanjutan," ujarnya.

KPK OTT Pejabat DJKA Jateng

Sebagaimana diketahui, KPK melakukan OTT di wilayah Balai Perkeretaapian DJKA Jateng. Pejabat yang di-OTT adalah Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I wilayah Jawa Bagian Tengah (BTP Jabagteng), Putu Sumarjaya.

"Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I wilayah Jawa Bagian Tengah (BTP Jabagteng), Putu Sumarjaya," Selasa (11/4), dilansir dari detik.com

KPK Juga OTT Pejabat PPK Perkeretaapian

Sementara itu, KPK membenarkan melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Balai Perkeretaapian DJKA Jateng. Tak hanya pejabat balai DJKA Jateng, KPK juga menangkap pejabat pembuat komitmen/PPK proyek pekerjaan perkeretaapian dan pihak swasta.

"Ada beberapa yang ditangkap, di antaranya pejabat balai DJKA Jateng, pejabat pembuat komitmen/PPK proyek pekerjaan perkeretaapian dan pihak swasta," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali kepada wartawan, Selasa (11/4).

Para pihak yang terjaring OTT saat ini tengah diperiksa. KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status mereka.

"Saat ini pihak-pihak yang ditangkap masih di dalami keterangannya. KPK segera menentukan sikap setelah 1 x 24 jam," kata Ali.

Sita Duit Miliaran Rupiah

Sementara itu, sejumlah uang miliaran dari pecahan mata uang asing dan rupiah turut disita dalam OTT kali ini. (ros)