KPK Bawa Tiga Koper dan Giring ASN Usai Geledah Gedung DPRD Jatim

Para penyidik yang diperkirakan berjumlah belasan itu tiba pukul 15.00 WIB, dan baru keluar dari Gedung DPRD pukul 22.11 WIB. Penggeledahan ini diduga berkaitan dengan OTT Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak, Rabu (14/12) lalu.

Dec 20, 2022 - 17:32
KPK Bawa Tiga Koper dan Giring ASN Usai Geledah Gedung DPRD Jatim
Penyidik KPK menggeledah beberapa ruangan di Gedung DPRD Jawa Timur, Surabaya, Senin (19/12).

NUSADAILY.COM - SURABAYA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menggeledah beberapa ruangan di Gedung DPRD Jawa Timur, Surabaya, selama tujuh jam, Senin (19/12). Sejumlah koper yang diduga berisi barang bukti pun dibawa.

Para penyidik yang diperkirakan berjumlah belasan itu tiba pukul 15.00 WIB, dan baru keluar dari Gedung DPRD pukul 22.11 WIB. Penggeledahan ini diduga berkaitan dengan OTT Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak, Rabu (14/12) lalu.

Dilansir dari pantauan CNNIndonesia.com, beberapa penyidik tampak membawa tiga koper. Dua di antaranya berwarna hitam, dan satu sisanya berwarna merah.

"[Koper] yang merah itu [isinya] ada BB (barang bukti)," kata salah satu penyidik.

BACA JUGA : KPK Kembali Tetapkan Satu Orang Hakim Terkait Kasus Suap...

Selain itu, sebelum meninggalkan Gedung DPRD Jatim, penyidik lembaga antirasuah itu juga terlihat menggiring seorang yang berpakaian cokelat seperti seragam Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sebuah mobil yang dikendarai orang yang diduga berpakaian seragam ASN itu juga turut dibawa oleh penyidik. Mobil itu bertipe Toyota Avanza warna silver bernopol L 777 EM.

Anehnya, mobil bernopol L 777 EM itu terlihat keluar gedung lebih dulu, baru diikuti rombongan mobil Penyidik KPK. Seorang yang berseragam ASN itu juga mengemudikan sendiri mobil itu.

Belasan penyidik KPK kemudian meninggalkan Gedung DPRD menggunakan tujuh mobil berwarna hitam. Serta pengawalan ketat dari personel Brimob.

BACA JUGA : Pasca OTT DPRD Jatim, A ‘Makelar Jasmas’ Belum Disentuh...

Sementara usai penggeledahan, di sisi dalam gedung, dari tiga ruang yang sebelumnya disegel KPK, yakni ruang Wakil Ketua DPRD Sahat, ruang server CCTV dan ruangan Kabag Risalah, tersisa hanya satu ruangan yang terpantau masih disegel. Yakni ruang kerja Sahat.

"Cuma sisa ruang wakil ketua aja yang disegel," kata salah satu security.

Petugas keamanan itu juga mengklaim, dalam penggeledahan kali ini, tak ada orang di DPRD Jatim yang turut dibawa KPK.

Penggeledahan ini ditengarai merupakan pengembangan dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menyeret Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Sahat Tua Simanjuntak, Rabu (14/12) lalu.

Sahat dicokok KPK bersama tiga orang lainnya saat terjadi OTT. Mereka resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus suap dana hibah.(lal)