Koresponden Perang Rusia Tewas Usai Mendapat Hadiah Patung Emas yang Berisi Peledak

Kementerian Kesehatan Rusia mengatakan pada 3 April bahwa sebuah ledakan terjadi di sebuah kafe di St. Petersburg pada 2 April, menewaskan satu orang dan melukai 32 lainnya.

Apr 4, 2023 - 20:32
Koresponden Perang Rusia Tewas Usai Mendapat Hadiah Patung Emas yang Berisi Peledak
Tangkapan Layar Video wawancara dengan korban

NUSADAILY.COM – SHANXI - Kementerian Kesehatan Rusia mengatakan pada 3 April bahwa sebuah ledakan terjadi di sebuah kafe di St. Petersburg pada 2 April, menewaskan satu orang dan melukai 32 lainnya. Berdasarkan laporan terbaru dari TASS, Moscow Komsomolets dan media Rusia lainnya, Komite Investigasi Federasi Rusia mengatakan pada tanggal 3 bahwa tersangka ledakan, Daria Trepova, telah ditangkap.

TASS melaporkan bahwa Komite Investigasi Federasi Rusia juga melaporkan pada tanggal 3 bahwa Trepova ditangkap di apartemen sewaan. Komite Anti-Terorisme Nasional Rusia mengatakan pengeboman itu direncanakan oleh dinas rahasia Ukraina. "Moscow Komsomolets" mengutip akun berita "SHOT" di platform sosial Telegram pada tanggal 3 dan melaporkan bahwa sebuah sumber mengatakan bahwa Trepova yang berusia 26 tahun berkata setelah ditangkap, "Saya dijebak! Saya sedang digunakan!"

BACA JUGA : Tragis! Perang Ukraina-Rusia Tewaskan 262 Atlet Ukraina

Akun Telegra "SHOT" juga menyebutkan bahwa Trepova awalnya memiliki rambut panjang, tetapi dipotong pendek setelah ledakan. Akun tersebut juga menyebutkan bahwa sebuah sumber mengatakan bahwa untuk menangkap Trepova, departemen terkait Rusia mengirimkan lebih dari 100 personel.

Menurut laporan media sebelumnya, Kementerian Kesehatan Rusia mengatakan pada tanggal 3 bahwa sebuah ledakan terjadi di sebuah kafe di St. Petersburg pada tanggal 2, menewaskan satu orang dan melukai 32 lainnya.

Komite Investigasi Federasi Rusia mengatakan pada tanggal 2 bahwa ledakan itu disebabkan oleh bahan peledak yang tidak diketahui, dan almarhum adalah seorang koresponden perang dengan nama online "Vladlian Tatarsky". "Vladlian Tatarsky" sering memposting komentar tentang perang di Ukraina di media sosial dan memiliki ratusan ribu penggemar.

Sumber itu mengatakan kepada RIA Novosti bahwa koresponden perang mengadakan pertemuan di kafe tempat kejadian itu terjadi hari itu, dan seorang pengunjung memberinya patung emas dengan bahan peledak sebagai hadiah. (Mdr1)