Korban Tragedi di Itaewon Korsel Bertambah Menjadi 155 Orang, Mayoritas Penduduk Ibukota
Pada 1 November jumlah korban penyerbuan di Itaewon, Seoul, Korea Selatan naik menjadi 155, yang sebagian besar tinggal di ibukota Korea Selatan, Seoul.
NUSADAILY.COM - SEOUL – Pada 1 November jumlah korban penyerbuan di Itaewon, Seoul, Korea Selatan naik menjadi 155, yang sebagian besar tinggal di ibukota Korea Selatan, Seoul.
Melansir chinanews.com,155 orang tewas dan 152 terluka dalam kecelakaan terinjak-injak di Itaewon, Seoul, Korea Selatan. Korban baru adalah seorang wanita Korea Selatan berusia 24 tahun yang meninggal pada jam 9 malam malam itu karena luka seriusnya.
BACA JUGA : Kepala Polisi Korsel Minta Maaf, Akui Kegagalan Halloween...
Markas Besar Penanggulangan Keselamatan Bencana Pusat Korea Selatan menyatakan pada 31 Oktober bahwa di antara korban kecelakaan penyerbuan di Itaewon, Seoul, jumlah terbesar tinggal di Seoul.
Menurut kelompok usia, korban berusia 20-an merupakan mayoritas, dengan lebih dari 100 orang. Selain itu, para korban termasuk 26 orang asing dari 14 negara termasuk China, Iran dan Rusia.
Kota Seoul menetapkan 30 Oktober hingga 31 Desember sebagai masa berkabung di Distrik Yongsan, dan membatalkan semua perayaan dan acara lainnya.
BACA JUGA : Usai dari China, Jokowi Bertolak Temui PM Jepang Hari Ini
Pemerintah Korea akan mengadakan pertemuan dengan Pusat Tanggap Bencana Pusat untuk mempromosikan berbagai tindakan pasca-kecelakaan.
Pada malam 29 Oktober waktu setempat, terjadi penyerbuan besar-besaran di daerah Itaewon Seoul, menyebabkan ratusan korban jiwa.
Setelah kecelakaan itu, pemerintah Korea Selatan mengumumkan "masa berkabung nasional" dari 30 Oktober hingga 5 November pukul 24:00.(mdr3/lal)
