Korban Tewas di Gempa Turki Capai 35 Ribu, Rekor Terparah Selama 100 Tahun Terakhir
Jumlah ini yang terparah dibandingkan korban kala gempa magnitudo 7,8 memporak poranda Erzincan timur, Turki, pada 1939 dan menewaskan sekitar 33 ribu orang.
NUSADAILY.COM - JAKARTA - Korban tewas imbas gempa dahsyat yang mengguncang Turki pekan lalu kini mencapai lebih dari 35 ribu.
Angka ini disebut membuat gempa Turki 2023 menjadi yang terparah dalam 100 tahun terakhir karena melampaui jumlah korban gempa bumi di negara itu pada 1939.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan korban meninggal dunia di negaranya per 15 Februari yakni 35.418 orang.
Jumlah ini yang terparah dibandingkan korban kala gempa magnitudo 7,8 memporak poranda Erzincan timur, Turki, pada 1939 dan menewaskan sekitar 33 ribu orang.
BACA JUGA : Gawat! Gempa Turki – Suriah Bisa Sebabkan Gempa M 7.8 di...
Jumlah ini juga telah melampaui korban saat gempa M 7,6 melanda Izmit pada 1999 yang menewaskan lebih dari 17 ribu orang.
Gempa Turki kali ini memang menjadi salah satu gempa bumi paling mematikan di dunia. Turki menduduki urutan kelima dalam daftar tersebut, melebihi gempa bumi Sri Lanka pada 2004 yang menewaskan 35.399 orang.
Korban akibat gempa ini pun bakal terus bertambah mengingat upaya penyelamatan masih terus dilakukan.
BACA JUGA : Korban Tewas Akibat Gempa Turki dan Suriah Bertambah, Kini...
Para pakar menilai banyaknya korban yang berjatuhan lantaran pusat gempa berada di kedalaman dangkal, di area padat penduduk, dan terjadi saat malam hari ketika orang-orang terlelap.
Ketua Penanggulangan Bencana PBB, Martin Griffith, baru-baru ini memperkirakan korban tewas gempa Turki yang juga menerjang Suriah ini bisa mencapai lebih dari 50 ribu orang.
Sejauh ini, korban gempa di Suriah mencapai 5.714 orang. Jumlah itu termasuk korban meninggal dunia di wilayah-wilayah yang dikuasai pemberontak.
Jika dijumlahkan, korban tewas gempa Turki-Suriah sudah mencapai 41.132 orang.(lal)