Korban Tewas Akibat Penembakan Massal di California Saat Imlek Bertambah Jadi 11 Orang

"Para perawat kami telah bekerja keras untuk merawat empat korban yang dipercayakan kepada kami. Sayangnya, kami dengan sangat berat hati mengatakan satu korban telah menyerah (meninggal dunia)" keterangan rumah sakit tersebut.

Jan 24, 2023 - 18:47
Korban Tewas Akibat Penembakan Massal di California Saat Imlek Bertambah Jadi 11 Orang
Jumlah korban tewas akibat penembakan massal di California bertambah menjadi 11 orang pada Senin (23/1) waktu AS. (Reuters/TNLA)

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Jumlah korban tewas penembakan massal di California pada akhir pekan lalu saat Imlek 2023 bertambah menjadi 11 orang. Kabar tersebut disampaikan usai 10 orang yang sebelumnya dinyatakan terluka dibawa ke rumah sakit.

Berdasarkan LAC+USC Medical Center, seperti dilansir CNN pada Senin (23/1), satu dari 10 orang tersebut meninggal dunia.

"Para perawat kami telah bekerja keras untuk merawat empat korban yang dipercayakan kepada kami. Sayangnya, kami dengan sangat berat hati mengatakan satu korban telah menyerah (meninggal dunia)" keterangan rumah sakit tersebut.

BACA JUGA : Kronologi Penembakan Massal di California, Korban Bertambah...

"Kami turut berduka yang mendalam bagi keluarga dan orang-orang terkasih."

Penembakan massal di Monterey Park terjadi di studio dansa dekat festival perayaan Imlek di wilayah itu. Kejadian itu diduga dilakukan Huu Can Tran yang berusia 72 tahun.

Insiden yang terjadi pada Sabtu malam itu awalnya menewaskan 10 orang dan melukai 10 lainnya. Sebagian besar korban tewas berusia 50-60 tahun. Hingga data terbaru, 11 orang tewas akibat pembantaian itu.

Kasus Monterey Park menjadi penembakan massal di AS paling mematikan terbaru sejak aksi penembakan massal yang menewaskan 19 siswa dan dua guru di sebuah sekolah di Uvalde, Texas, Mei 2022 lalu.

BACA JUGA : Pelaku Penembakan Massal di California Saat Imlek Diduga...

Tak lama setelah kejadian, Tran ditemukan tewas di dalam mobil van putih saat dalam melarikan diri dari polisi. Luna mengatakan Tran diyakini menembak dirinya sendiri setelah mobilnya terjebak oleh kepungan polisi dan berupaya menangkapnya.

Luna menuturkan polisi telah melacak keberadaan mobil Tran itu selama beberapa jam yang kemudian dilaporkan berada di Torrance, beberapa kilometer dari lokasi penembakan di Monterey Park.

Luna menuturkan terdengar suara tembakan dari dalam mobil ketika polisi mendekati mobil Tran. Polisi pun melihat Tran sudah duduk sambil terluka tak bernyawa saat melihat ke dalam mobil.

Sementara itu, polisi terus melakukan penyelidikan dengan menggeledah kediaman Tran demi menemukan motif penembakan massal tersebut.(lal)