Korban Mutilasi di Tenjo Bogor Dipotong 4 Bagian, Kaki dan Kepala Belum Ditemukan

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi Sigiro mengatakan DA membunuh korban menggunakan senjata tajam. DA menusuk R di bagian leher hingga tewas.

Mar 19, 2023 - 00:32
Korban Mutilasi di Tenjo Bogor Dipotong 4 Bagian, Kaki dan Kepala Belum Ditemukan
Koper berisi mayat mutilasi yang ditemukan di Bogor (Rizky Adha Mahendra/detikcom)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Pria inisial DA (35) membunuh teman sesama pria inisial R (43), lalu memutilasi menjadi empat bagian dan sebagian dibuang di kawasan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Diketahui, DA memotong tubuh R menggunakan gerinda.

"Tersangka menggunakan alat potong gerinda untuk memotong kaki dan kepalanya," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Sabtu (18/3/2023).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi Sigiro mengatakan DA membunuh korban menggunakan senjata tajam. DA menusuk R di bagian leher hingga tewas.

"Pelaku itu membunuh pertama kali si korban dengan menusuk sajam ke lehernya korban," kata Giro, sapaan akrabnya.

Giro mengatakan DA sempat mencoba memotong tubuh korban menggunakan pisau, namun tidak berhasil. Lalu DA mencari alat pemotong lainnya.

"Kemudian setelah dipastikan meninggal dunia, pelaku mencoba memotong-motong korban menggunakan pisau, tapi tidak berhasil, sehingga si pelaku keluar untuk mencari alat pemotong lain," ujarnya.

Kemudian DA membeli sebuah gerinda dari salah satu toko. Hingga akhirnya dia memutilasi tubuh R menjadi empat bagian.

"Di sebuah toko, pelaku mendapatkan gerinda potong. Setelah itu pelaku kembali dan memotong-motong mayat korban sebagaimana kita temukan," terangnya.

Dalih Pelaku Kesal Diminta Hand Job
Sebelumnya, pria inisial DA (35) memutilasi teman sesama pria inisial R (43) yang jasadnya ditemukan dalam koper di Tenjo, Bogor. R dibunuh di apartemennya di Cisauk, Tangerang.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menjelaskan pembunuhan ini diawali pertengkaran antara pelaku dan korban. Pelaku berdalih kesal lantaran diminta pelaku melakukan 'hand job'.

"Motif sementara yang kami peroleh dari keterangan Tersangka, dia bertengkar karena diminta melakukan 'hand job' oleh si korban. Namun kemudian kami masih melakukan pendalaman," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan.(eky)