Korban Jembatan Penyeberang di India Capai 137 Orang, Lebihi Tragedi Kanjuruhan di Malang

NUSADAILY.COM - NEW DELHI – Jembatan maut di India memakan banyak korban. Hingga saat ini jumlah korban tewas menjadi 137 orang. Jumlah ini melebihi korban tragedi Kanjuruhan di Malang 1 Oktober lalu yang mencapai 135 orang.

Nov 26, 2022 - 17:17

NUSADAILY.COM - NEW DELHI – Jembatan maut di India memakan banyak korban. Hingga saat ini jumlah korban tewas menjadi 137 orang. Jumlah ini melebihi korban tragedi Kanjuruhan di Malang 1 Oktober lalu yang mencapai 135 orang. Dilansir AFP melalui detikcom, Selasa (1/11/2022), jembatan tersebut runtuh pada Minggu (30/10) malam. Hal itu menyebabkan ratusan orang jatuh ke sungai.

 

Kepala polisi setempat, P. Dekavadiya, mengatakan pada Senin (31/10) sore, jumlah korban tewas meningkat menjadi 137.

50 di antaranya merupakan anak-anak. Korban termuda bahkan ada yang berumur dua tahun.

Seorang anggota parlemen lokal, Kalyanji Kundariya, mengatakan kepada media bahwa ia telah kehilangan 12 anggota keluarga akibat insiden itu, termasuk lima anak.

9 orang yang ditangkap terkait dengan perusahaan yang bertanggungjawab memelihara jembatan tersebut. Mereka tengah diselidiki terkait pembunuhan yang tidak disengaja, kata perwira polisi senior Ashok Kumar Yadav dalam sebuah pernyataan.

 

TV lokal Zee News melaporkan lebih dari 400 orang berada di jembatan pada saat itu dan tercebur ke Sungai Machchu.

 

Diketahui, jembatan bersejarah sepanjang 230 meter tersebut dibangun pada masa pemerintahan Inggris di abad ke-19. Jembatan itu sempat ditutup untuk renovasi selama enam bulan dan dibuka kembali untuk umum minggu lalu.

 

Jembatan gantung berusia satu abad itu diduga ambruk karena tidak mampu menahan beban dari banyaknya orang yang berada di atas jembatan dalam satu waktu.(*)