Kopi hingga Kerajinan Tangan Jadi Oleh-oleh untuk Delegasi KTT G20

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan para delegasi KTT G20 akan mendapatkan oleh-oleh berupa kerajinan tangan hingga kopi yang diproduksi oleh UMKM dari berbagai daerah di Indonesia.

Nov 26, 2022 - 17:39

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan para delegasi KTT G20 akan mendapatkan oleh-oleh berupa kerajinan tangan hingga kopi yang diproduksi oleh UMKM dari berbagai daerah di Indonesia.

Sandi mengatakan souvenir tersebut juga dijajakan di ruang pertemuan utama KTT G20 di The Apurva Kempinski, Bali

"Produk UMKM yang sudah terkurasi mulai dari Sumatra ke Papua dan juga produk kerajinan tangan dan terakhir ada kopi dari beberapa wilayah Indonesia juga disiapkan," ujar Sandi dalam konferensi pers di Bali, Selasa (15/9).

Tak hanya itu, Sandi mengatakan para delegasi juga akan disiapkan batik dan baju adat untuk dikenakan saat makan malam nanti.

BACA JUGA : Mencari Tahu Penyebab Kepala Negara Ogah Naik Mobil Listrik...

Namun, para kepala negara disebut bebas menentukan pakaian yang akan dikenakan.

"Nanti malam ada dua pilihan, nanti bebas, tapi ada pakaian adat dan nasional yang disiapkan. Nanti ini surprise yang akan diinfokan," ujar Sandi.

KTT G20 berlangsung pada Selasa (15/11) hingga Rabu (16/11). Acara ini dihadiri oleh delegasi dari 17 negara.

Puncak KTT G20 dibuka langsung oleh Presiden Jokowi Jokowi di Nusa Dua, Bali pada Selasa (15/11) pagi.

BACA JUGA : Mencari Tahu Pemilik Hotel The Apurva Kempinski Bali yang...

Jokowi membuka event internasional dalam kapasitasnya sebagai Presiden G20 tahun ini.

Dalam pidato pembukaannya, Jokowi ingin pertemuan negara-negara dengan ekonomi terbesar di dunia itu bisa menghasilkan sesuatu yang konkret untuk membuat dunia lebih baik.

Ia pun mengajak para pemimpin negara-negara G20 bekerja sama untuk pulih dari krisis dan menjaga perdamaian dunia.

Jokowi dalam pidatonya juga berharap G20 bisa mencetak keberhasilan dan bukan kegagalan.(lal)