Konsultan Pajak yang Bekerja Untuk Rafael Alun Terlacak KPK

Terendusnya peran konsultan itu pertama kali oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Total ada dua konsultan pajak yang terlacak.

Mar 7, 2023 - 18:51
Konsultan Pajak yang Bekerja Untuk Rafael Alun Terlacak KPK
Rafael Alun Trisambodo / detik.com

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Sosok konsultan pajak yang bekerja untuk Rafael Alun Trisambodo terlacak KPK. Lembaga antirasuah ini telah mengantongi identitas mantan pegawai pajak yang menjual jasa profesional money launderer atau pencuci uang profesional kepada ayah Mario Dandy Satrio itu.

Terendusnya peran konsultan itu pertama kali oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Total ada dua konsultan pajak yang terlacak.

"Sudah (teridentifikasi). Yang kita dapat dua (konsultan pajak). Jadi tadi pagi aku komunikasi dengan PPTAK, jadi kita sudah tahu namanya siapa, konsultannya juga apa. Kita sudah tukeran data, apa yang kita dapat dan apa yang PPATK dapat," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan kepada wartawan, Senin (6/3/2023).

Pahala mengatakan KPK terus mengumpulkan bukti dugaan tindak pidana korupsi Rafael, sebelum mengusut dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU)-nya. KPK pun mengaku telah merancang strategi bersama PPATK untuk membuktikan kecurigaannya terhadap harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo.

BACA JUGA : Anggota DPR Cium Gelagat Pencucian Uang Gegara Rafael Beli...

"Kita sudah merancang strategi bersama, bagaimana caranya, sekali lagi kalau dari KPK membuktikan ada kejahatan korupsinya dulu pertama, baru TPPU-nya ikut di belakang. Saya sampaikan jelas ke PPATK kita akan cari itu dulu," terang Pahala.

Untuk diketahui, keberadaan konsultan pajak Rafael Alun diduga di luar negeri. Meski demikian, menurut Pahala rekening milik konsultan pajak Rafael Alun telah diblokir.

"Kalau soal lari ke luar negeri itu saya baru dengar ya tapi pasti kita akan upayakan cara lain. Itu kan yang penting datanya ada, kalau sudah dibekukan kan itu ada rekeningnya," terang Pahala.

Pada kesempatan terpisah, PPATK menyebut uang di rekening yang diblokir itu berjumlah signifikan. Dia hanya menyebut jumlah uangnya sangat besar.

"Signifikan. Dan terus kami dalami. Ya, besar (jumlah uangnya)," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat dihubungi detikcom, Jumat (3/3). Dia menjawab saat ditanya kisaran uang di rekening konsultan pajak Rafael Alun berjumlah puluhan miliar.

PPATK menyebut jumlah rekening yang akan diblokir terus berkembang. "Berkembang terus ya. Untuk jumlah belum bisa saya sampaikan," tutur Ivan.

Nama mantan Kepala Bagian Umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo mencuat seiring kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, Mario Dandy Satriyo (20), kepada anak pengurus pusat GP Ansor, Cristalino David Ozora (17). Kekayaan Rafael lalu menjadi sorotan publik.

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) senilai Rp 56,1 miliar yang dilaporkan Rafael pada 2021 pun dinilai janggal. Aset kekayaan dan profil pekerjaan Rafael dinilai tidak selaras.

Mantan pejabat Ditjen Pajak eselon III Ditjen Pajak Kemenkeu itu lalu dipanggil tim Direktorat LHKPN KPK pada Rabu (1/3). Dia diperiksa selama 8,5 jam oleh tim KPK. (ros)