Konflik Bersenjata Sudan, 56 Warga Sipil Tewas 600 Lainnya Terluka

Konflik bersenjata antara militer Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat paramiliter di ibu kota Khartoum dan tempat lain memasuki hari kedua pada tanggal 16.

Apr 17, 2023 - 20:24
Konflik Bersenjata Sudan, 56 Warga Sipil Tewas 600 Lainnya Terluka
Ilustrasi Tempat Kejadian

NUSADAILY.COM – BEIJING - Konflik bersenjata antara militer Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat paramiliter di ibu kota Khartoum dan tempat lain memasuki hari kedua pada tanggal 16. Sekelompok dokter gabungan mengatakan sedikitnya 56 warga sipil tewas dan hampir 600 terluka dalam bentrokan itu.

Panglima Angkatan Bersenjata Abdul Fattah al-Burhan dan pemimpin Pasukan Dukungan Cepat Mohammad Hamdan Dagalo saling menuduh memprovokasi konflik dan menolak untuk bernegosiasi.

BACA JUGA : Amerika dengan Sedikit Sekutu yang Mendukung "Perang Dingin"...

Konflik pecah pada tanggal 15, dan howitzer serta kendaraan lapis baja muncul di jalanan Khartoum. Pasukan Pendukung Cepat mengklaim kendali atas istana kepresidenan, kediaman Burhan, Bandara Internasional Khartoum dan fasilitas utama lainnya termasuk televisi negara. Militer Sudan kemudian membantahnya, mengatakan serangan udara telah menghancurkan dua pangkalan Pasukan Dukungan Cepat di Khartoum, dan merilis foto yang menunjukkan asap hitam mengepul dari markas Pasukan Dukungan Cepat.

Beberapa saksi mengatakan pada tanggal 15 konflik juga terjadi di kota kembar Omdurman, yang berada di seberang sungai dari Khartoum. Militer mengklaim malam itu untuk merebut semua pangkalan Pasukan Dukungan Cepat di Omdurman. (Mdr1)