KLHK Sosialisasi FOLU Net Sink 2030 di Sulteng

Ada lima pemaparan program kerja yang FOLU Net Sink 2030 yang disampaikan dalam kegiatan tersebut. Diantaranya Pengelolaan Hutan Lestari yang disampaikan oleh Ir. Istanto, M.Sc, selanjutnya. Peningkatan Cadangan Karbon yang dibawakan oleh Ir. Helmy Basalamah, MM;

Mar 14, 2023 - 07:08
KLHK Sosialisasi FOLU Net Sink 2030 di Sulteng

NUSADAILY. COM - JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kembali melakukan sosialisasi Forest and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030. Kali ini kegiatan dipusatkan di Provinsi Sulawesi Tengah tepatnya di gedung Pogombo Kantor Gubernur Sulteng.

Ada lima pemaparan program kerja yang FOLU Net Sink 2030 yang disampaikan dalam kegiatan tersebut. Diantaranya Pengelolaan Hutan Lestari yang disampaikan oleh Ir. Istanto, M.Sc, selanjutnya. Peningkatan Cadangan Karbon yang dibawakan oleh Ir. Helmy Basalamah, MM;

Sementara, untuk program Konservasi diketengahkan oleh Dewi Sulastriningsih, S.Hut, M.I.L, kemudian untuk Pengelolaan Ekosistem Gambut akan menghadirkan pemateri Dr. Yulianto. Terakhir Instrumen dan Informasi  dibeberkan oleh Ir. Emma Rachmawati, M.Sc 1.

Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Ruandha Agung Sugardiman dalam sambutannya mengatakan jika ndonesia berkomitmen untuk menurunkan emisi gas rumah kaca.Hal itu merupakan bagian dari kontribusi pengendalian perubahan iklim Indonesia kepada dunia.

Ia juga menjelaskan, Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 adalah sebuah kondisi yang ingin dicapai dimana tingkat serapan emisi gas rumah kaca (GRK).Diharapkan  dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya  di tahun 2030 akan seimbang atau bahkan lebih tinggi dari tingkat emisi yang dilepas. 

"Implementasi Indonesia’s FOLU Net Sink mampu memenuhi Nationally Determined Contribution (NDC) yang menjadi komitmen nasional Indonesia di dalam agenda perubahan iklim global. Hal ini juga merupakan progres atas Ratifikasi Paris Agreement, Adopsi Pakta Iklim Glasgow dan keputusan lainnya termasuk pertemuan Stockholm +50 di Swedia,” jelasnya dihadapan peserta yang hadir Senin (23/3/2023). 

Menurut  Ruandha, melalui implementasi Indonesia’s FOLU Net Sink, pemerintah ingin mencapai target penyerapan emisi GRK sebesar -140 juta ton CO2e pada tahun 2030. Ia juga menyebut program ini  terdiri atas rencana operasional sebagai tindak lanjut Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021 terkait Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon. 

"Serta Keputusan Menteri LHK Nomor 168 Tahun 2022 tentang Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 untuk Pengendalian Perubahan Iklim. Kementerian LHK secara intensif melakukan sosialisasi Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 pada level Sub Nasional di 22 provinsi yang menjadi target KLHK tahun ini," ungkapnya. 

Ruandha menilai pentingnya peran Pemerintah Daerah sebagai pemangku kebijakan di daerah sekaligus mitra strategis KLHK dalam keberhasilan implementasi FOLU Net Sink 2030 di tingkat tapak.

“Kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu langkah awal penyebarluasan informasi Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah. Tentu agar seluruh masyarakat dapat menyadari pentingnya pengendalian perubahan iklim bagi generasi saat ini dan masa depan,” tutur Ruandha.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Novalina mengungkapkan dukungan pemerintah daerah di dalam pengurangan karbon di wilayahnya. Oleh karena itu pihaknya 

 mempunyai strategi penurunan emisi gas rumah kaca melalui visi ‘Gerak Cepat Menuju Sulawesi Tengah Lebih Sejahtera dan Lebih Maju’. 

" Beberapa perangkat/regulasi untuk mendukung aksi mitigasi dan adaptasi sudah dibuat diantaranya adalah Dokumen Rencana Aksi Daerah (RAD) Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) Provinsi Sulawesi Tengah dan Masterplan Pertumbuhan Ekonomi Hijau Berbasis Sumber Daya Alam Terbarukan,” urainya. 

Acara ini juga dilakukan  penanaman pohon oleh jajaran lintas instasi seperti Staf Ahli Menteri Bidang Energi KLHK, Direktur Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan, Kepala Kepolisian Daerah, Komandan Resor Militer (Danrem), Kejaksaan Tinggi maupun DPRD Sulawesi Tengah, serta Kepala Unit Pelaksana Teknis KLHK di Provinsi Sulawesi Tengah.(sir)