Kisah Wanita di Mallorca yang Dipaksa Jadi Pelacur, Diimingi Janji Palsu – Keluarga Diancam

Menurut salah satu majalah Mallorca, imbas corona membuat pelacur semakin marak di lingkungan wisata.

Nov 26, 2022 - 17:33

NUSADAILY.COM – JAKARTA – Di sebuah apartemen di Mallorca, perempuan dipaksa menjadi pelacur selama 21 jam dalam satu hari. Kehidupan sehari-hari yang menyedihkan.

Mallorca adalah lambang matahari , pasir, dan laut. Tempat bersantai, semua kakhawatiran dilupakan. Tetapi setelah penangkapan tiga mucikari yang menjual wanita di sebuah apartemen di Palma de Mallorca untuk prostitusi, tempat wisata itu tercoreng.

Mallorca baru-baru ini menjadi berita utama. Untuk saat ini, turis seks tidak hanya ada di Thailand, tetapi juga semakin marak di Mallorca.

“Panti pijat” adalah titik kontak khas untuk wisatawan seks di Mallorca. Skarang skandal baru mendominasi pulau impian banyak orang itu.

BACA JUGA : Barbuk Baju Kebaya Merah yang Dipakai AH Memerankan Recepsionis...

Bersantai di pantai pulau Mallorca adalah salah satu impian banyak orang di dunia. (Clara Margais/Getty Images)

Polisi Spanyol Menangkap Tiga Tersangka Germo

Polisi nasional Spanyol menangkap tiga tersangka mucikari dan PSK di pulau liburan Mallorca yang dikatakan telah mengeksploitasi dua wanita secara seksual di Palma de Mallorca, menurut laporan “Mallorca Zeitung” dlansir “Morgenpost”.

Mereka yang ditangkap adalah seorang pria berusia 52 tahun yang menjadi mucikari dan dua wanita, berusia 26 dan 27 tahun yeng menjadi pekerja seks.

Menurut polisi, dua wanita harus tersedia untuk klien mereka selama 21 jam dalam 24 jam di sebuah apartemen di distrik Camp Redo. Pekerja seks hanya diperbolehkan istirahat selama tiga jam.

Menurut polisi setempat, mucikari telah memikat kedua wanita itu ke pulau tersebut dengan janji-janji palsu.

Di daerah asal mereka (yang tidak disebutkan asalnya), keduanya hidup dalam garis kemiskinan, mereka ditawari sejumlah besar pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga atau perawat di Mallorca.

Tetapi ketika mereka datang ke pulau itu, kesempatan yang seharusnya mereka dapat, berubah menjadi mimpi buruk.

BACA JUGA : Putri Sulung Nikita Mirzani Mohon Agar Sang Ibu Tak Ditahan

Mucikari Mengancam dan Menekan Keluarga Korban

Mucikari memberi tahu para korban bahwa mereka memiliki hutang. Dan mengancam akan menyakiti keluarga mereka jika mereka tidak membayar hutang.

Para korban dipaksa menjadi pelacur hampir sepanjang hari. Dengan kejam, mucikari menyimpan sebagian besar uang yang dibayar oleh klien.

Mucikari juga menahan paspor para korban sehingga korban tidak bisa meninggalkan Mallorca dan dapat mengawasi ketika korban diizinkan keluar apartemen.

Pada 24 Agustus, kedua wanita itu berhasil melarikan diri dari apartemen. Polisi Nasional Spanyol memulai penyelidikan. Seperti yang baru diketahui, polisi menangkap mucikari yang dituduhkan. Penyelidikan Spanyol saat ini terus melakukan penelusuran untuk mencari kasus serupa. (jrm1/lna)